Kisah mengenai hubungan abusif sudah tidak jarang lagi ditemui dalam industri film. Setelah pergerakan #MeToo dimulai, semakin banyak film dari seluruh dunia yang mulai mengadaptasi kisah mengenai kekerasan seksual. Kali ini, Spanyol ikut mengangkat isu tersebut dengan sebuah film berjudul The Paramedic. Lebih berfokus pada masalah KDRT, film ini adalah salah satu film baru di Netflix yang harus disaksikan bulan ini.
Dibuka dengan adegan kecelakaan mobil, terlihat Angel Hernandez bertindak sebagai salah satu paramedis, The Paramedic berjalan perlahan menuju inti permasalahan kisahnya. Di luar pekerjaannya, Angel tinggal bersama kekasihnya, Vanesa, dan tengah berusaha untuk memiliki anak dalam hubungan mereka yang terlihat bahagia. Namun suatu hari, Angel mengalami kecelakaan ketika sedang bekerja yang membuatnya menjadi lumpuh. Dengan kondisinya tersebut, hubungannya bersama Vanesa mulai berubah, tetapi apakah hanya karena kecelakaan tersebut?
Ditulis oleh David Desola dan Hector Hernandez Vicens dan berada dalam tangan sang sutradara Carles Torras, The Paramedic dimulai dengan sangat lamban hingga pertengahan film dan bergegas menuju klimaks kisahnya dalam waktu singkat. Bagian awal yang berjalan lamban sesungguhnya tidak terasa seperti waktu yang terbuang. Justru bagian tersebut sangat berguna untuk mendukung latar belakang karakter Angel demi mengetahui sifat dan kesehariannya.
Dalam hal sinematografi, penyuntingan dan scoring, tidak ada apa pun yang cukup mengagumkan untuk dibicarakan. Meski begitu, dari sisi para pemainnya sendiri, terdapat kekuatan yang dapat dilihat dengan jelas, terutama dalam performa Mario Casas dan Deborah Francois yang memerankan pasangan dalam film ini.
Mario Casas memberikan performa yang sangat mengganggu dan menyeramkan yang bisa disamakan dengan performa Penn Badgley dalam serial You (2018). Sang aktor tidak takut memerankan sebuah karakter yang tak hanya menyeramkan tetapi juga tidak memiliki karisma sedikit pun. Meski begitu, Ia berhasil menjadikannya cukup meyakinkan bahwa Angel bisa tidak dicurigai bahkan dengan kelakuannya yang tidak bersahabat. Karena pada bagian luarnya, Angel menunjukkan tindakan yang hanya dapat dianggap rasional.
Kemudian ada Deborah Francois yang harus berakting sebagai pasangan yang mengalami kekerasan dari Angel. Karakternya tidak memiliki cukup banyak latar belakang, tetapi Ia berhasil membuat seluruh tindakannya masuk akal. Bahkan plot twist di bagian akhir film rasanya tetap cocok dengan karakterisasinya. Vanesa tidak terlalu emosional dan tanpa membuka mulutnya, penonton dapat merasakan bahwa pikirannya sedang mencari berbagai macam pilihan yang bisa Ia ambil. Sikapnya yang tenang sungguh menyembunyikan sifat rumit dari seorang perempuan.
(Warning: spoiler)
Berbicara tentang perempuan, walaupun masalah utamanya melibatkan kekerasan terhadap perempuan, sangat menarik melihat film ini lebih berfokus pada pelaku daripada pada korban. The Paramedic juga memutuskan untuk lebih kekinian dimana salah satu adegan dapat terdengar di radio bahwa coronavirus baru mewabah secara global. Hal lain yang terjadi (dan masih terjadi) di tahun 2020 ini adalah bahwa kasus KDRT telah meningkat secara signifikan selama masa pandemi. Kedua fakta ini menjadi landasan yang solid untuk menceritakan kisahnya.
Vanesa mengira bahwa dia telah melalui yang terburuk ketika dia meninggalkan Angel di tahun sebelumnya. Tanpa Ia ketahui, Angel ternyata masih menguntitnya diam-diam dan muncul kembali dalam kehidupannya beberapa bulan kemudian, tepat di awal tahun dan di awal masa pandemi. Ketika diculik dan disekap, Vanesa tidak memiliki kesempatan untuk kabur karena Angel membuatnya tidak dapat berjalan sepertinya.
https://www.youtube.com/watch?v=-j6hkcYl52k
Seperti Vanesa, sebagian besar korban KDRT dibuat tidak berdaya dan tidak memiliki hubungan dengan dunia luar untuk melaporkan apa yang terjadi terhadapnya. Di saat pandemi, keadaan menjadi semakin buruk karena hampir setiap waktu korban KDRT harus tetap di rumah, terjebak dalam sangkar setiap saat bersama sang pelaku. Vanesa yang disekap dan diikat ke tempat tidur adalah cerminan yang sempurna terhadap keadaan KDRT saat ini.
Bahkan tanpa kualitas teknis yang luar biasa, The Paramedic tetap penting pada waktu dan saat ini. Didukung oleh performa hebat dari para pemain utama, kisah ini berhasil bersinar di antara kegelapan kurungan. Dan pada akhirnya, karma akan selalu menemukan jalannya.