Quantcast
The Lost City Review: Petualangan yang Menghibur dan Nostalgic - Cultura
Connect with us
The Lost City
Cr. Paramount Pictures

Film

The Lost City Review: Petualangan yang Menghibur dan Nostalgic

Misi penyelamatan seorang penulis novel, yang dibintangi Sandra Bullock dan Channing Tatum.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

“The Lost City” (2022) mengambil premis sederhana yang mengacu pada pakem film komedi-petualangan pada umumnya. Menampilkan kejadian-kejadian konyol yang menghibur dan romantisme situasional yang tercipta dari kebersamaan dua karakternya saat kejar-kejaran dengan komplotan antagonis utama.

Film ini memikat banyak banyak penonton lewat jajaran cast-nya yang tidak main-main, dari mulai Sandra bullock, Channing Tatum, Daniel Radcliffe, dan penampilan spesial dari Brad Pitt yang justru menjadi spotlight di film ini.

The Lost City Reviews

Pencarian Harta Karun dan Misi Penyelamatan Loretta Sage

Loretta Sage (Sandra Bullock) adalah seorang penulis novel romantis yang kehilangan arah hidup setelah ditinggal suaminya. Ia kehilangan hasrat pada karyanya karena para penggemar justru fokus pada model sampul bukunya, Alan Capriso (Channing Tatum). Alan adalah alasan para penggemar wanita datang pada acara promosi buku terbaru Loretta, dan Loretta sangat tidak menyukainya.

Abigail Fairfax (Daniel Radcliffe) muncul sebagai boss dari sekumpulan para pembuat onar, Ia adalah orang kaya gila yang memiliki ambisi tidak kalah aneh dengan tingkah konyolnya.

Petualangan “The Lost City” dimulai saat Abigail menculik Loretta untuk menerjemahkan sebuah tulisan kuno yang diyakini akan mengarah ke harta karun. Alan yang menjadi saksi mata kejadian penculikan tersebut, kemudian melakukan misi penyelamatan Lorreta dengan bantuan Jack Trainer (Brad Pitt). Alan hanya ingin menyelamatkan Lorreta dan mengucapkan sebuah kalimat pamungkas “Ssst, You save now” saat misi penyelamatannya selesai.

The Lost City

Chemistry Antara Sandra Bullock dan Channing Tatum yang Terpaut Perbedaan Usia

Perbedaan umur kedua tokoh utamanya yang hampir terpaut 20 tahun, sepertinya tidak terlihat memengaruhi love line antara karakter yang dibawakan oleh Sandra Bullock dan Channing Tatum.

Dalam “The Lost City” para penonton mungkin tidak akan sadar bahwa saat ini Sandra Bullock sudah berumur 57 tahun, Ia memerankan sosok Lorreta  yang memakai gaun pesta berwarna magenta dan penuh dengan payet bisa lincah berlari-lari di hutan dengan sepatu yang tidak nyaman. Sandra Bullock memang selalu pantas memerankan karakter komikal melalui kecanggungan gerakan fisiknya yang khas.

Sementara Channing Tatum sukses menjadi simbol “Cover Boy” yang sadar akan daya tarik pribadinya bagi para perempuan. Ia paham situasi karakternya yang memang harus memainkan sosok untuk bahan tertawaan. Channing Tatum menembus karakter Alan dengan dialog-dialog yang memperlihatkan kebodohannya, seperti pada saat Ia ingin menyadarkan Loretta untuk keluar dari persembunyiannya di rumah dan pergi ke Yunani Kuno, padahal Yunani Kuno hanya ada di masa lalu.

Kehadiran Brad Pitt dan Patti Harrison yang Semakin Menambah Elemen Komedi

Keputusan Nee Brother sebagai sutradara ketika memilih menampilkan cameo seorang Brad Pitt adalah hal yang patut diberi pujian. Brad Pitt yang memerankan karakter Jack Trainer (seorang guru meditasi yang ternyata jago dalam misi penyelamatan) digambarkan sangat konyol dan tampak memaksakan diri untuk terlihat keren di depan Alan dan Loretta. Jack memiliki penampilan terbaik bahkan sampai tragedi akhir kemunculannya.

Karakter lain yang menambah elemen komedi dalam film ini adalah tokoh yang dibawakan oleh Patti Harrison, Ia tampil sebagai seorang manajer sosial media dari Loretta yang merepresentasikan gaya anak muda zaman sekarang yang haus akan atensi. Formula komedi yang disajikan oleh karakter Allison ini berhasil memainkan kritik tentang relevansi kehidupan masa kini yang efektif bagi para penonton.

Film yang Cukup Menghibur dan Menimbulkan Kesan Nostalgic

Walaupun banyak menuai kritik karena kisah petualangannya yang kurang matang, namun “The Lost City” adalah film yang menarik karena formula komedinya yang konyol. Kekuatan dialog-dialog bodoh yang dilontarkan Alan adalah pesona dari film ini, walaupun dalam proses pembentukan karakternya dibuat menjadi  osok yang tidak sebodoh dalam bayangan penonton.

Balutan komedi romantis dalam “The Lost City” seperti menimbulkan perasaan nostalgia para penonton di era kemunculan “Romancing the Stone” (1984). Film yang bisa membantu seseorang untuk tertawa lepas dan dilihat pada saat ingin bersantai.

Secara keseluruhan film yang mendapatkan 84% audience score di Rotten Tomatoes ini merupakan film yang bisa dinikmati karena chemistry yang dihadirkan oleh Sandra Bullock dan Channing Tatum yang menghibur.

Mickey 17 Mickey 17

Mickey 17 Review: Tawarkan Humor Gelap dan Kritik Sosial

Film

I’m Still Here (2025) Review I’m Still Here (2025) Review

I’m Still Here Review: Trauma dan Ketahanan di Tengah Kediktatoran Militer Brasil

Film

The Monkey Review: Antara Tawa dan Teror

Film

The Gorge Review: Terperosok dalam Kekacauan Naratif

Film

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect