Connect with us
Spenser Confidential Review
Netflix

Film

Spenser Confidential Review

Mantan polisi yang terusik akibat kebohongan publik.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Spenser (Mark Wahlberg) seorang polisi Boston, harus mendekam dalam penjara selama lima tahun akibat menganiaya kepala kepolisian, Kapten Boylan (Michael Gaston), karena ia menutup kasus pembunuhan seorang gadis. Spenser menghabiskan waktunya di perpustakaan penjara, ia pun dikenal berkelakuan baik saat menjalani masa penahanannya.

Setelah lima tahun, akhirnya Spenser bebas, ia pun kembali tinggal bersama ayahnya. Spenser terkejut, ketika ia mengetahui bahwa ia harus satu kamar bersama Hawk (Winston Duke), seorang mantan napi yang kini diasuh oleh ayah Spenser. Kehidupan nyaman setelah keluar dari penjara nyatanya tidak dirasakan oleh Spenser, Kapten Boylan diberitakan tewas dibunuh dengan sadis pada malam ketika Spenser keluar dari penjara.

Ternyata kematian Kapten Boylan membawa seorang polisi bernama Terrence yang dituduh telah membunuh Boylan. Saat itu pula Terrence ditemukan tewas dalam mobilnya sendiri. Polisi menyimpulkan bahwa Terrence melakukan bunuh diri setelah membunuh Kapten Boylan. Spenser melihat hal tersebut dalam sebuah berita, ia yang mengenal polisi Terrence sebagai pribadi yang baik, tak percaya dengan semua itu. Ia pun mulai mencari tahu, apa yang sedang terjadi bagaimana kapten Boylan bisa dibunuh dan bagaimana caranya memulihkan nama baik polisi Terrence.

Spenser Confidential Review

Netflix

Film yang disutradarai oleh Peter Berg ini memang memberikan aksi yang menghibur, tetapi jalan cerita di film ini memang tidak terlalu istimewa. Jalan cerita yang disajikan, seperti film-film kepolisian lainnya, seperti mengejar penjahat, menyelidiki kasus dan mengungkap korupsi yang terjadi di kepolisian.

Sesuai dengan judulnya, film ini menitikberatkan pada peran Spenser yang tidak bisa tinggal diam ketika ada kejadian yang janggal. Meski ia bukan lagi seorang polisi, tetapi naluri untuk peduli pada kebenaran memang tidak bisa ia tinggalkan. Mark Wahlberg membawakan peran Spenser dengan sangat baik, ia memang memiliki karisma sebagai seorang pribadi yang baik. Ditambah dengan chemistry yang ia ciptakan bersama Alan Arkin sebagai ayahnya yang mendukung setiap aksinya. Keharmonisan hubungan ayah dan anak ini memang bisa membuat iri penontonnya.

Begitupun dengan Hawk, yang pertengahan cerita memberikan peran yang sangat berarti untuk membantu Spenser menguak semua misteri yang ada. Meskipun bertubuh besar dan sangar, Hawk pun bisa menjadi pribadi yang kocak dan menyenangkan.

Film ini tidak dipenuhi dengan aksi mengejar penjahat yang epik, tetapi kita akan menemukan aksi realistis dari seorang mantan polisi yang menyelidiki kasus dari nol sampai akhirnya ia bisa menemukan barang bukti untuk mengungkapkan semua kejahatan yang terjadi. Namun, film ini menghadirkan adegan penganiayaan dan perkelahian yang lumayan sadis.

Sejatinya film bergenre detektif dan kepolisian selalu memberikan pesan bahwa kebenaran pasti terungkap meskipun dengan kebohongan yang sangat sempurna. Film berdurasi 111 menit ini bisa kita nikmati di Netflix.

Rosemary's Baby (1968) Rosemary's Baby (1968)

7 Film Horor Klasik Terbaik dan Terikonik

Cultura Lists

Bangkok Breaking: Heaven and Hell Bangkok Breaking: Heaven and Hell

Bangkok Breaking: Heaven and Hell Review

Film

Speak No Evil Speak No Evil

Speak No Evil Review

Film

The Shadow Strays The Shadow Strays

Film & Serial Netflix Rilisan Oktober 2024

Cultura Lists

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect