Menginspirasi pendengarnya melalui musik sudah menjadi tugas dari seorang musisi. Banyak musisi yang memiliki perhatian lebih terhadap isu pelestarian lingkungan.
Melalui medium musik, tak sedikit dari mereka yang akhirnya merilis lagu-lagu yang mencurahkan pemahaman mereka tentang alam sekitar; mulai dari memuji keindahannya dengan alunan musik yang lembut, hingga meneriakan urgensi untuk mengambil tindakan melalui musik yang upbeat. Menjadi ajakan yang terasa lebih artistik dan tulus, lagu-lagu dengan tema pelestarian lingkungan bisa menjadi media kampanye yang efektif bagi masyarakat dunia.
Berikut beberapa lagu bertema lingkungan yang diserukan oleh para musisi, mengajak kita untuk lebih menyayangi bumi.
Guna Manusia – Barasuara
‘Guna Manusia’ merupakan single untuk album kedua Barasuara pada 2019, “Pikiran dan Perjalanan”. Sebagai band rock yang berdomisili di Ibukota, Barasuara pastinya sangat familiar dengan permasalahan banjir yang merupakan salah satu pertanda krisis lingkungan. Barasuara menulis lirik dari fenomena kenaikan permukaan air di daerah Ibukota, berdasarkan data angka yang merupakan fakta, kemudian diiringi dengan pemikiran musisi dalam rangkaian lirik yang lebih puitis.
Efek Rumah Kaca – Efek Rumah Kaca
Namanya sendiri terinspirasi dari fenomena yang berhubungan dengan lingkungan, ERK telah menulis banyak lagi tentang berbagai isu dalam kehidupan kita, salah satunya tentang lingkungan melalui self titled-song mereka. Dengan aransemen musik rock alternatif, ERK meneriakan lirik ‘kita akan terbakar’, lagu bertajuk ‘Efek Rumah Kaca’ menarasikan kerusakan yang terjadi bumi pertiwi ketika kita berhenti peduli dengan pemanasan global yang sedang terjadi.
Plastik – Saykoji
Igor Saykoji menjadi rapper tanah air yang sadar akan dampak dari sampah plastik yang semakin menumpuk. Dalam lagunya ‘Plastik’ Igor membuat cerita tentang seorang ayah dan anak yang sedang membicarakan isu tersebut. Bagi musisi satu ini, kolaborasi antara orang tua dan anak menjadi hubungan yang penting untuk melakukan sebuah tindakan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
Pejamkan Matamu – Pusakata
Tanpa mengapresiasi dan mensyukuri keindahan alam sekitar, kita tidak akan memiliki kesadaran untuk menjaganya, bukan? Tak melulu bicara krisis dan ajakan yang frontal, Pusakata menjadi musisi yang hendak mengajak pendengarnya menikmati alam melalui lagu ‘Pejamkan Matamu’. Lagu easy listening satu ini memiliki makna tentang sinergi manusia dengan alam sekitar dimana kita hidup. Lirik yang puitis dibawakan oleh kualitas vokal dari Mohammad Istiqamah Djamad yang syahdu namun powerful.
Don’t Go Near Water – The Beach Boys
Meski diiringi musik psychedelic surf rock yang ceria, ‘Don’t Go Near Water’ mengandung lirik yang membeberkan fakta air bumi yang semakin tercemar. Bagaimana limbah sabun dan pasta gigi telah mencemari perairan, bahwa manusia adalah sumber racun karena gaya hidup yang salah. Setelah menceritakan faktanya, The Beach Boys mengajak kita untuk memulai perubahan dari kita, sekarang juga.
The Seed – Aurora
Aurora menjadi musisi yang populer dalam skena musik Gen Z masa kini, memiliki posisi yang strategis untuk mempengaruhi anak muda melalui lagu-lagunya. ‘The Seed’ menjadi salah satu lagu terbaik Aurora yang kuat secara aransemen musik maupun penulisan lirik yang frontal. Melalui lagu tersebut, Ia menyampaikan urgensi untuk tidak mengeksploitasi sumber daya alam, karena kita tidak bisa memakan uang dan meminum air yang sudah tercemar di masa depan. Menjadi seseorang yang dekat dengan alam dan mengaku bahwa Mother of Nature merupakan inspirasi terbesarnya, kita bisa merasakan ketulusan dan tangisan Aurora dalam membawakan lagu ‘The Seed’.
Lorde – Fallen Fruit
Dalam album terbarunya, “Solar Power”, Lorde menyisipkan satu single untuk membangkitkan kesadaran kita pada isu lingkungan, ‘Fallen Fruit’. Melalui lagu yang didominasi dengan gitar akustik tersebut, Lorde menyusun puisi, menarasikan keadaan bumi yang mengalami krisis polusi dan pencemaran. Kemudian ditutup dengan pernyataan yang membuat syair ini menjadi tragedi. Bagaimana bisa kita mencintai bumi ketika kita semakin pesimis dan yakin bahwa suatu hari semua ini akan hilang.
Indian Summer Sky – U2
Melalui lagu ‘Indian Summer Sky’, Bono mencurahkan rasa rindunya untuk kehidupan yang lebih organik. Ia menulis lagu ini ketika sedang terjebak di New York dengan gedung-gedung bertingkat. Ia merindukan langit biru, berlari di hutan, menyatu dengan setiap musim yang berubah, sebagaimana Ia juga mengaku selalu berubah. Ketika kita melupakan kehidupan yang lebih natural dan organik, maka kita akan melupakan pentingnya melestarikan lingkungan. Oleh karena itu, penting mendengarkan lagu-lagu yang mengajak kita untuk menyatu kembali dengan alam.
Landscape is Changing – Depeche Mode
Satu lagi lagu klasik dalam list ini, ‘Landscape is Changing’ merupakan lagu dengan warna musik new wave pop. Lagu ini masuk dalam album “Construction Time Again” pada 1983. Melalui lagu ini, Depeche Mode tidak meminta banyak hal pada pendengarnya, mereka hanya ingin kita merawat bumi secara berkelanjutan. Lagu ini keluar pada era dimana penggundulan dan eksploitasi hutan menjadi isu yang memuncak.
S.O.S (Mother Nature) – Will.I.Am
Selain lihai meracik lagu pop yang catchy dan menghibur, Will.I.Am merupakan salah satu musisi yang peka terhadap isu tertentu. Melalui lagu ‘S.O.S (Mother Nature)’, rapper ini meluapkan semua kegelisahan dunia secara umum. Mulai dari isu politik, isu sosial, hingga permasalahan lingkungan. Untuk seruan yang terasa lebih universal, Will.I.Am menggunakan subyek ‘Mother Nature’ sebagai sosok yang dimintai tolong. Pada akhirnya, kita akan dibuat sadar seberapa butuhnya kita pada planet ini, baik secara spiritual maupun kebutuhan alam yang nyata.
