Connect with us
Klub Kecanduan Mantan
Netflix

TV

Klub Kecanduan Mantan Review: Kocaknya Melupakan Kenangan

Menggelitik melalui rentetan usaha melupakan mantan.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Bagi kaum milenial, mantan pasangan kerap menjadi momok yang mempengaruhi hidup seiring waktu. Oleh karena itu, ada ribuan langkah yang dilakukan untuk lepas dari bayang-bayang mantan walau tentu tak bisa hilang sepenuhnya dalam lubuk hati. Sekilas, ‘Klub Kecanduan Mantan’ yang hadir di Netflix berfokus akan hal tersebut.

‘Klub Kecanduan Mantan’ merupakan series komedi dari Wahana Kreator yang diarahkan oleh Kuntz Agus dan Bambang “Ipoenk” K.M dalam 10 episodenya. Dibintangi Agatha Pricilla, Rachel Amanda, Chicco Kurniawan, Andri Mashadi, serta Hafizh Weda, serial ini berkisah tentang sekelompok sahabat yang sama-sama memiliki masalah dalam melupakan mantan masing-masing. Mereka pun mencoba melakukan ragam cara untuk berdamai dengan duka asmara yang mereka alami.

Klub Kecanduan Mantan

Narasi yang diusung dalam ‘Klub Kecanduan Mantan’ ini berjenis semi anthology. Meski secara cerita pada masing-masing episodenya bersifat standalone, terdapat bangunan detail kecil yang disematkan pada berbagai episode setelahnya. Oleh karenanya, menikmati judul terbaru dalam Netflix Originals ini tidak harus urut menurut nomor episode, meski memang episode pertama dan terakhir tetap essential untuk mendapatkan pondasi dan closure dari plot pada series ini.

Seperti judulnya, penonton akan diberikan sajian mengenai sekelompok orang yang sudah terlalu candu dengan mantan masing-masing. Melalui premis tersebut, diperlihatkan deretan cara sebagai bentuk pelepasan diri dari bayang-bayang masa lalu mereka yang kerap mengundang gelak tawa dengan segala kekonyolannya. Hal ini tentu akan mudah membuat penonton dalam memahami struggle yang tertampil di layar, terutama bagi yang kerap jatuh bangun berkutat dengan move on dari mantan.

Akan tetapi, eksekusi narasinya tampak kurang maksimal mendekati penghujung seri. Dari setiap episodenya terasa tak pernah benar-benar memberikan konklusi yang baik pada central character-nya dan hanya dimunculkan true conclusion pada episode terakhir, membuat character development terlihat sia-sia. Belum lagi dengan world-building yang tak pernah utuh, membuat penonton akan sulit merasa immersed dengan semesta pada ‘Klub Kecanduan Mantan’.

Klub Kecanduan Mantan

‘Klub Kecanduan Mantan’ sendiri hadir dengan segudang cast untuk menarik minat penonton. Dari main cast, Chicco Kurniawan dan Andri Mashadi adalah show stealer melalui peran mereka sebagai Kori dan Asep yang jauh dari stereotip karakter yang kerap dibawakan pada filmografi masing-masing.

Hafizh Weda cukup berhasil tampil sebagai Kevin sang anak orang kaya overproud, walau memang sayang karakternya tak pernah bersinar karena spotlight yang minim diberikan dari naskah keseluruhannya. Selain itu, munculnya supporting cast seperti Fergie Brittany, Givina, hingga Dea Panendra cukup mampu memberikan kesegaran dalam dunia yang disajikan pada series ini.

Hadir sebagai jajaran baru dalam Netflix Originals, ‘Klub Kecanduan Mantan’ tampak digarap dengan teknis yang mumpuni. Sinematografi yang terlihat steady dan scoring bertema quirky serta dramatic terasa berhasil membangun momen-momen menarik sepanjang series-nya. Tak hanya itu, penggunaan set yang nyentrik ala milenial dan colorful akan mudah memanjakan mata penonton.

Pada akhirnya, ‘Klub Kecanduan Mantan’ adalah sajian ringan mengenai sekelompok sahabat dalam usahanya untuk move on yang menggelitik. Akan tetapi, bangunan ceritanya yang kurang padat dengan screentime karakter yang tak berimbang membuat series ini kurang berkesan dalam kehadirannya pada Netflix.

Arcane Season 2 Arcane Season 2

Arcane Season 2 Review: Animasi Menawan yang Terlalu Cepat Berakhir

TV

The Penguin The Penguin

The Penguin Review: Era Baru Supervillain di Media

TV

Don’t Move Review Don’t Move Review

Don’t Move Review: Punya Potensi Walau Narasi Kurang Dalam

Film

The Platform 2 The Platform 2

The Platform 2 Review: Sekuel Horor Distopia Netflix Yang Gagal

Film

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect