Debut pada tahun 2018, K/DA langsung menjadi sensasi internet melalui single mereka, ‘POP/STARS’. Tak hanya berhasil memproduksi musik pop dance yang catchy, video klip dari single tersebut juga diproduksi dengan kualitas animasi yang memukau dan eye catchy.
K/DA adalah girl band virtual pertama besutan Riot Games, terdiri dari empat member virtual dari game League of Legends (LoL); Ahri, Kai’sa, Akali, dan Evelyn. Masing member memiliki penyanyi asli dibalik karakter tersebut. Ada dua member dari girl band K-Pop, (G) I-DLE, Jeon Seyon sebagai Akali dan Cho Miyeon sebagai Ahri. Semetara suara vokal Evelyn diisi oleh Madison Beer, kemudian Jaira Burns sebagai Kai’Sa. Sebagai salah satu media branding game LoL, K/DA memiliki musik yang diadaptasi dari K-Pop, kemudian ditambah dengan sentuhan trap, dance pop, dan hip-hop, mengiringi lirik powerful yang menyemangati para gamer dalam menaklukan pertarungan.
K/DA Dazed Cover
Menyajikan konten musik dengan produksi berkualitas bukan pengalaman baru bagi Riot Games. Perusahan pengembang game online ini sebelumnya telah banyak merilis track-track untuk promosi mid-season hingga lagu tema untuk League of Legends World Championship. K/DA sendiri awalnya merupakan project untuk persiapan salah satu perhelatan turnamen mereka yang hasilnya melebihi ekspektasi Riot Games sendiri.
Project Musik Paling Ambisius untuk League of Legends Championship 2018 di Korea
Gagasan akan K/DA pertama kali muncul ketika Riot Games hendak mempersiapkan penampilan Opening Ceremony untuk World Final LoL yang selalu menjadi headline di komunitas eSport setiap tahunnya. Korea Selatan menjadi tuan rumah bagi World Championship 2018, menjadi alasan pertama staff Riot Games mengambil referensi dari K-pop sebagai budaya pop yang paling mendunia dari negara tersebut.
Kemudian terpilihlah empat karakter dari game LoL yang paling populer untuk memenuhi kebutuhan komersial. Tak hanya merilis lagu dan video klip, keempat karakter tersebut juga diberi desain skins baru sebagai produk aksesoris dalam game PC MOBA tersebut. Tak sekedar memilih karakter paling banyak dimainkan, karakter-karakter ini juga dimodifikasi dengan kepribadian yang menciptakan branding mantap pada K/DA. Mulai dari Ahri sebagai main vocal yang feminine, Akali sebagai main rapper yang tomboy, Evelyn yang memiliki image sexy, dan Kai’Sa yang edgy.
Secara teknis, Riot Games sebetulnya menciptakan lagu dan video klip untuk mempromosikan skins karakter game terbaru mereka dalam rangkaian World Events. Namun, K/DA meraih kesuksesan yang melampaui ekspektasi team Riot Games.
Pengakuan Media Melalui Sosial Media dan Kolaborasi Brand Terkenal
Sejak pertama dirilis, ‘POP/STARS’ kini telah tembus ratusan juta views di YouTube. K/DA juga sempat tampil live didukung dengan teknologi CGI pada Opening Ceremony World Final 2018 di Incheon, Korea Selatan. Penampilan tersebut pun tak menjadi akhir dari era K/DA. Banyak penggemar yang mengcover lagu ‘POP/STARS’ hingga mengupload dance cover yang juga dirilis resmi oleh Riot Games. Agenda comeback mereka pun terus dinantikan oleh penggemarnya di dunia maya.
Hingga akhirnya pada tahun 2020, K/DA kembali merilis single terbaru mereka bertajuk ‘THE BADDEST’ berkolaborasi dengan Bea Miller dan Wolftyla. Project comeback ini juga akan melengkapi perhelatan 2020 LoL World Championship di Shanghai, China. Kali ini Riot membawa karir K/DA ke tahap yang lebih tinggi. Mereka membuat akun sosial media resmi khusus K/DA dimana keempat member tampil layaknya idol dengan kegiatan mereka dalam merekam lagu, latihan menari, saat sedang persiapan backstage, atau sekedar jalan-jalan di luar negeri.
View this post on Instagram
Branding K/DA sebagai girl band yang serius dalam industri musik juga dimaksimalkan dengan memberikan nama khusus pada fan club mereka yaitu BLADES. Serta merilis lightstick dan digital fan kit.
Layaknya selebritas terkenal, K/DA juga sudah menerima banyak kolaborasi sponsorship dengan brand ternama dan acara-acara bergengsi. Mulai dari menjadi sampul majalah Dazed Shanghai, menghadiri Shanghai Fashion Week, hingga model pakaian dari brand ternama Louis Vuitton. K/DA juga sempat berkolaborasi dengan Ducati yang muncul pada video klip single terbaru mereka, ‘MORE’. Dalam video klip tersebut, Akali tampil mengendarai motor Ducati Panigale V4.
Semakin Mantap Bermusik dengan Merilis EP debut Bertajuk All Out
2020 League of Legends Championship memang sudah berakhir, namun karir K/DA masih berlanjut dengan perilisan EP debut mereka pada 6 November 2020, “All Out”. EP ini berisi 5 track termasuk ‘THE BADDEST’ dan ‘MORE’. Dalam mini album ini, Riot Games menggandeng label musik Korea Selatan, Stone Music Entertainment. Selain musisi yang sudah biasa mengisi vokal K/DA, dalam album ini ada beberapa kolaborator baru mulai dari; Wolftyla, Bea Miller, Kim Petras, Bekuh Boom, Aluna, Annika Wells, dan TWICE.
Pada single ‘MORE’, K/DA berkolaborasi dengan musisi Lexie Liu sebagai Seraphine. Seraphine sendiri merupakan virtual singer terbaru yang diciptakan oleh Riot Games. Lagu ini memang paling cocok menjadi single utama karena memiliki produksi yang lebih kaya untuk menyatukan semua kepribadian member K/DA yang powerfull, kemudian ditambah dengan karakter Seraphine sebagai highlight yang lembut dan manis dengan komposisi pas. Seraphine diberi bagian lirik dengan bahasa Mandarin sebagai tribute event World Championship 2020 yang berlangsung di Shanghai,Cina.
Sementara 4 track lain dalam “All Out” dimaknai sebagai representasi kepribadian setiap member melalui musik dengan warna aransemen yang lebih spesifik. Mulai dari ‘THE BADDEST’ yang mewakili Akali sebagai main rapper, membuat track ini didominasi dengan bagian rap dari Soyeon. ‘VILLAIN’ menjadi track yang mewakili persona Evelyn sebagai sosok misterius melalui musik trap house dan down beat, dengan Madison Beer sebagai pengisi vokal, salah satu penyanyi yang memberikan karakter kuat dalam member K/DA.
‘DRUM GO DUM’ track dance pop dengan chorus yang catchy, menjadi representasi Kai’Sa yang edgy dan eksperimental. Kemudian track ‘I’LL SHOW YOU’ menjadi track K-Pop yang ceria menjadi gambaran dari karakter Ahri yang manis dan feminine. Dalam track ini, K/DA berkolaborasi dengan TWICE.
