Connect with us
Friend Zone
Photo via IMDb

Film

Friend Zone: Romcom Bergaya Komikal dengan Konflik yang Tidak Terlalu Klise

Apakah mungkin merubah hubungan persahabatan yang sudah berlangsung selama 10 tahun?

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Baru-baru ini media Thailand dikejutkan dengan kabar dari Nine Naphat yang mengaku telah menyatakan perasaan cintanya kepada Baifern Pimchanok dihadapan para awak media. Nine mengatakan bahwa setelah lima tahun mengenal Baifern, sudah saatnya ia memberanikan diri meminta Baifern untuk mengizinkannya melewati batas pertemanan.

Berita besar itu mengingatkan publik pada “Friend Zone” (2019), film bergenre romance comedy yang dibintangi keduanya. Menariknya, kisah dalam film tersebut seperti merepresentasikan kehidupan pribadi para pemainnya saat ini, cerita pertemanan yang kini berubah menjadi perasaan romantis. Sambil menunggu jawaban serius dari Baifern atas pernyataan Nine, tidak ada salahnya untuk menikmati cerita “Friend Zone” versi film terlebih dahulu.

Friend Zone

Being Friends is Good Enough?

“Friend Zone” merupakan film arahan Chayop Boonprokobo yang dirilis tepat di hari valentine tahun 2019 lalu. Film ini menceritakan perjalanan 10 tahun pertemanan Palm (Nine Naphat) dan Gink (Baifern Pimchanok) yang terjalin semenjak SMA. Masalahnya saat pertama kali Gink menyatakan cinta, Palm merasa bahwa pertemanan mereka sudah cukup baik, jadi untuk apa bertaruh pada hubungan yang sangat beresiko.

Bertahun-tahun setelahnya, dalam sebuah pesta pernikahan seorang teman, Palm bergabung dengan tiga orang lain yang secara kebetulan sama-sama memiliki cinta sepihak pada sahabatnya sendiri. Sambil melihat Gink yang bernyanyi di panggung dengan suara fals-nya, timeline pertemanan Palm dan Gink dihadirkan dalam penggalan cerita dari tahun ke tahun dengan kilas balik yang cukup beraturan.

Dalam babak awal dimulainya film ini, kenangan Palm yang diceritakan pada tiga kenalan barunya akan mengantarkan penonton pada tebakan konklusi yang masih berimbang, apakah keduanya masih terus terjebak dalam zona pertemanan? Atau berakhir menjadi sepasang kekasih?

Friend Zone

Penokohan Realistis yang Membuat Cerita Lebih Masuk Akal

Yang menarik dari film “Friend Zone” selain kualitas akting kedua pemeran utamanya yang mengundang tawa adalah character building tokoh Gink yang dibuat sedikit red flag. Dalam ceritanya, Gink ditempatkan sebagai subjek pengendali ikatan persahabatannya dengan Palm.

Walaupun Gink memiliki pacar bernama Ted (Jason Young) yang pengertian dan sukses berkarir sebagai produser musik, nyatanya perasaan Gink selalu terusik dengan para penyanyi teman duet Ted dari berbagai negara. Gink yang memelihara sifat insecure dan posesif ini selalu merepotkan Palm untuk mendengar kisah percintaannya yang problematik.

Sedangkan karakter Palm dibuat lebih peka dan rela melakukan apa saja, karena baginya Gink adalah pusat dunia. Hubungan pertemanan yang tidak sehat ini pada realitasnya memang sering terjadi, dimana pihak perempuan selalu jadi pemenang dan pihak laki-laki pura-pura bertahan menanggung cinta sepihak walaupun perasaannya hancur secara perlahan.

Jadi sebagai penonton, karakter Gink yang menyebalkan dan selalu merepotkan, serta Palm yang selalu mengalah itu tidak terasa dangkal, namun ada kemungkinan besar dibuat dengan cara berpikir logis dan dekat dengan realita hubungan friendzone kebanyakan.

Cukup Menghibur dengan Format Komedi yang Segar

Penampilan Baifern sebagai Gink cukup menghadirkan banyak gelak tawa dalam film, walaupun terkenal sebagai salah satu aktris Thailand yang selalu bersinar dalam satu dekade ini, ia tidak segan-segan berakting konyol bergaya komikal. Seperti bergelantungan di tiang reklame atau dikejar-kejar sekumpulan monyet, tingkah kocaknya berhasil membuat film ini lebih menghibur.

Selain itu, kehadiran tiga friendzone buddy kenalan Palm di acara pernikahan juga bisa memberikan komedi situasi yang tidak kalah lucu. Beberapa adegan sedih dibuat secara sarkastik dengan tetap memperlihatkan titik penghubung bahwa cerita seperti ini sering terjadi, persahabatan antara laki-laki dan perempuan yang seharusnya bisa lebih dari sekedar teman saja.

Pada akhirnya, “Friend Zone” adalah romance komedi yang bisa menjadi alternatif tontonan jika ingin menikmati film yang ringan-ringan saja. Di film ini juga ternyata ada kejutan penampilan dari Cantika Abigail dan Audrey Tapiheru yang ikut bergabung menyanyikan soundtrack nya.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect