Connect with us
EXTRACTION Review
Netflix

Film

Extraction Review: Misi Pembebasan Anak Kartel Narkoba

Debut Sam Hargrave sebagai sutradara.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Extraction merupakan film Netflix Originals terbaru yang rilis 24 April kemarin. Ini adalah film debut Sam Hargrave sebagai sutradara. Sebelumnya, ia berperan dalam film The King of Fighters (2010) dan Atomic Blonde (2017).

Selain itu, ia juga memiliki pengalaman sebagai koordinator stuntman dalam film The Accountant (2016), Captain America: Civil War (2016) dan Avengers: Endgame (2019).

Film ini ditulis dan diproduseri oleh Russo Bersaudara yang menyutradarai film Captain America: Civil War (2016), Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019).

Film ini mengisahkan seorang tentara bayaran bernama Tyler Rake (Chris Hemsworth) yang pemberani dan berkarakter dingin tapi baik hati. Tyler mendapat misi untuk menyelamatkan seorang anak dari pemimpin kartel narkoba terbesar di India, Manhajan. Anak Manhajan yang bernama Ovi (Rudhraksh Jaiswal), diculik oleh kartel saingannya di Dhaka, Bangladesh.

Misi penyelamatan berjalan tidak sesuai rencana dan menjadi sangat sulit karena Amir Asif (Priyanshu Painyuli)–pemimpin gembong tersebut–sangat berpengaruh di Dhaka, tempat Ovi diculik.

Extraction Review

Photo via Netflix

Sebagai film debut pertamanya, Hargrave berhasil membuat film aksi yang cukup epik. Extraction layaknya film action pada umumnya yang memiliki premis sangat sederhana dengan alur linear. Namun, adegan action dalam film ini luar biasa, dengan beberapa sequence one-long-shot yang terasa real. Adegan action yang panjang ini setidaknya berdurasi belasan menit.

Intensitas pertarungan dalam film Extraction cukup rapat dan membuat penonton tegang. Kamera bergerak dengan dinamis ketika adegan kejar-kejaran mobil, berpindah dari satu obyek ke obyek lain. Bahkan kamera terlihat ikut lompat ketika Tyler melompat dari bangunan ke bangunan lain.

Sayangnya plot dalam film ini sangat biasa. Bahkan penonton tidak tahu dengan pasti apa motif utama Amir Asif menculik anak Manhajan, karena ada satu scene dimana penculik meminta tebusan pada Manhajan agar anaknya dibebaskan. Selain itu ada beberapa CGI yang terlihat agak mengganggu. Background story tiap karakter juga diperlihatkan sangat singkat dan terkesan melompat-lompat.

Sepertinya kualitas cerita memang bukan menjadi target utama dalam film ini, tapi Extraction cukup patut ditonton sebagai hiburan bagi para penikmat film action. Bisa dibilang Extraction adalah salah satu film action terbaik awal tahun ini.

Rosemary's Baby (1968) Rosemary's Baby (1968)

7 Film Horor Klasik Terbaik dan Terikonik

Cultura Lists

Bangkok Breaking: Heaven and Hell Bangkok Breaking: Heaven and Hell

Bangkok Breaking: Heaven and Hell Review

Film

Speak No Evil Speak No Evil

Speak No Evil Review

Film

The Shadow Strays The Shadow Strays

Film & Serial Netflix Rilisan Oktober 2024

Cultura Lists

Advertisement Drip Bag Coffee
Connect