Defending Jacob (2020) merupakan serial drama bergenre crime-drama yang dibintangi aktor papan atas Hollywood, Chris Evans. Lupakan soal perannya di Captain America, yang menjadi superhero dengan kostum khasnya melawan musuh-musuh yang ada. Lewat drama ini, kita akan menemukan Chris Evans hadir sebagai superhero bagi anak semata wayangnya, juga sebagai seorang suami yang sangat mencintai istrinya.
Kita akan menemukan seorang ayah yang berjuang melindungi anaknya dari masalah pelik yang tak bisa dihindarkan. Drama ini menghadirkan sisi kehidupan keluarga yang realistis karena kepiawaian akting para aktor dan aktrisnya yang memukau. Setiap dialog maupun adegan yang ditampilkan tampak begitu natural hingga kita terbawa suasana dengan kondisi keluarga yang sedang dilanda masalah.
Bersetting di sebuah kota di Amerika, seorang pengacara sukses Andy Barber, harus menerima kenyataan pahit setelah anak laki-lakinya Jacob Barber (Jaeden Martell) dijadikan tersangka atas kasus pembunuhan yang menimpa teman satu sekolahnya.
Jacob dituduh membunuh setelah ia diketahui memiliki sebuah pisau yang dipercaya sebagai alat untuk membunuh temannya itu. Satu hal yang turut memperberat keadaan adalah tuduhan secara langsung yang diberikan oleh teman Jacob yaitu Derek yang menuduhnya secara terang-terangan di media sosial. Akibatnya, Andy bersama istrinya Laurie (Michell Dockery) berjuang mati-matian untuk membuktikan bahwa Jacob tidak bersalah.
Bersama dengan pengacara berpengalaman Joanna Klein (Cherry Jones), Andy berusaha mengumpulkan serpihan-serpihan bukti untuk menyelamatkan Jacob.
Serial drama yang disutradarai oleh Morten Tyldum ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya William Landay. Defending Jacob berhasil memberikan atmosfer yang pahit dan kelam. Dipenuhi oleh ketakutan, yang begitu jelas diperlihatkan oleh Jacob juga dipenuhi oleh rasa bimbang yang dirasakan oleh Laurie yang tidak bisa hidup bebas seperti dulu, dikucilkan dari masyarakat juga teman sekantor.
Meskipun bergenre kriminal, serial ini lebih menitikberatkan kepada sisi kehidupan keluarga. Chris Evans sanggup berperan menjadi ayah yang sangat bijaksana dan sangat melindungi keluarganya.
Disisi lain, Jaeden Martell yang terkenal lewat perannya dalam film “It” bisa berperan dengan sangat piawai menunjukkan sisi psikologisnya yang terguncang. Bagaimana tidak? masa remaja yang seharusnya ia habiskan bersama teman-temannya harus terenggut dengan harus diam dirumah, homescholing dan terkucil dari teman dan masyarakat sekitar. Ia tidak bisa lagi makan di restoran umum karena semua mata tertuju padanya beserta dengan cibiran yang tidak dapat dihindarkan.
Yang mengagetkan pula bahwa adanya fakta tentang ayah kandung Andy yang ternyata seorang narapidana atas kasus pembunuhan di masa lalu. Itulah yang juga membuat Jacob semakin tertekan karena hal tesebut bisa memberatkan kasusnya
Serial ini, menyajikan plot maju mundur, masa kini diperlihatkan di ruang sidang, ketika Andi Barber dicecar pertanyaan oleh jaksa Neal Logiudice (Pablo Schreiber) terkait kejadian pembunuhan yang melibatkan Jacob. Lalu flashback ke hari sebelum pembunuhan dan hari setelah pembunuhan ketika hidup keluarga Barber menjadi tidak karuan.
Meskipun banyak terdapat dialog di dalamnya, lewat tangan dingin Morten Tyldum, serial ini berhasil dikemas dengan sangat baik dan tidak membosankan. Banyak hal yang bisa kita nikmati, seperti jalannya persidangan dan proses penyelidikan. Didukung dengan naskah yang solid, kematangan para aktor dan juga suasana yang mendukung, serial ini sukses menjadi serial yang ditunggu setiap minggunya.
Serial yang rencananya tayang selama 8 episode ini, memberikan cerita yang terasa sangat relevan mengingat begitu beratnya tekanan dari masyarakat akibat sebuah stigma dan sebuah perilaku yang belum tentu benar adanya.
Apakah Jacob memang benar-benar bersalah? mengingat ia memiliki kecenderungan untuk menyakiti orang lain saat masih anak-anak dan memiliki sisi kelam yang misterius. Saksikan keseruan drama serial “Defending Jacob” yang tayang di Apple TV+.