Debut pada 2016 silam, Blackpink menarik perhatian secara instan melalui single pertama mereka “Whistle”. Girlband yang beranggotakan Jisoo, Rosé, Lisa, dan Jennie ini memiliki jadwal comeback yang cukup berbeda dengan grup K-Pop pada umumnya.
Meski telah debut selama 5 tahun, Blackpink hanya merilis single setiap setahun sekali dan mini album dengan 3 track di dalamnya. Meski begitu, Blackpink selalu merilis single K-Pop yang catchy dan powerful seperti “BOOMBAYAH”, “DDU-DU DDU-DU”, hingga “Kill This Love”.
Pada 26 Juni 2020 kemarin, Blackpink akhirnya kembali lagi dengan merilis single terbaru “How You Like That”. Dilansir dari Forbes, Blackpink telah mencetak rekor terbaru sebagai video premiere dengan jumlah view paling tinggi sebanyak 1.65 juta penonton. Sebelumnya rekor ini dipegang oleh BTS yang merilis single “ON” pada Februari lalu dengan jumlah premiere views sebanyak 1.54 juta.
Persaingan angka atau milestone sudah menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan yang penting bagi fanbase setiap grup K-pop. Namun, apakah views yang sudah melampaui ratusan juta bisa menjadi tolak ukur musikalitas dari single terbaru “How You Like That”?
Blackpink
Meski banyak Blinks (nama resmi fanbase Blackpink) yang mengharapkan 4 personil favorit mereka ini membawakan konsep K-pop yang feminin dan manis, YG Entertainment tampaknya tetap ingin mempertahankan konsep badass dan elegan yang telah menjadi ciri khas Blackpink dari awal debut mereka. Baik dalam segi konsep visual hingga musik.
Kembali dengan lirik yang jauh dari kata manis tentang bagaimana mereka bangkit dari keterpurukan. Namun tanpa mengeksploitasi kerapuhan, melainkan kembali dengan kekuatan baru.
‘The day I fell without my wings/Those dark days where I was trapped/You should’ve ended me when you had the chance’
Secara musikalitas, sayangnya “How You Like That” memiliki aransemen yang cukup underwhelming jika dibandingkan dengan single-single sebelumnya. Ada beberapa pola komposisi yang diambil dari single sebelumnya namun mengalami “daur ulang “ yang kurang terstruktur.
“How You Like That” dibuka dengan aransemen instrumen brass megah seperti track “Kill This Love” namun, transisi ke note berikutnya terlalu kontras dengan mood yang menurun. Kemudian masuk ke chorus, beat khas ala Trap House terdengar kental mengiringi hook lirik yang repetitive cukup serupa dengan single “DDU-DU DDU-DU”. Ditutup dengan verse terakhir dengan bangger yang datang terlambat untuk menaikan mood pendengar.
Kita selalu memiliki ekspektasi lagu dengan irama yang catchy dan bpm yang stabil pada lagu K-Pop. Secara keseluruhan, “How You Like That” mengandung berbagai pola aransemen yang sayangnya tidak memiliki transisi selembut single-single sebelumnya yang akan membuat pendengarnya hype dari awal hingga akhir lagu.
“How You Like That” merupakan pembuka dari serangkaian perilisan full album Blackpink pertama pada September mendatang.
