Saat pertama kali melihat judulnya, mungkin kita akan mempertanyakan arti dari 7500. Ternyata, 7-5-0-0 adalah sebuah kode penerbangan yang mengacu pada pembajakan pesawat. Sesuai dengan judulnya, 7500 mengisahkan ketegangan saat sebuah pesawat komersil dibajak oleh sekelompok teroris dengan misi yang sangat membahayakan.
7500 merupakan sebuah film perdana karya Patrick Vollrath yang pertama kali dirilis pada tahun 2019 di Festival Film Locarno. Film ini merupakan sebuah film hasil produksi beberapa negara, yaitu Jerman, Austria, dan Amerika Serikat.
Hal tersebut membuat 7500 banyak melibatkan aktor dan aktris berkebangsaan Jerman. Namun, seorang aktor asal Amerika Serikat berhasil menarik perhatian dalam film ini, yaitu Joseph Gordon-Levitt. Ia berperan sebagai tokoh utama dalam film ini setelah sudah lama dirinya tidak tampil sebagai pemeran utama dalam sebuah film.
Menceritakan Pembajakan Pesawat Lewat Sudut Pandang Seorang Pilot
7500 dimulai dengan tayangan CCTV di Bandara Internasional Berlin. CCTV tersebut memperlihatkan bandara yang masih dipenuhi oleh para calon penumpang. Kita dapat melihat beberapa pria dengan perilaku mencurigakan muncul dalam beberapa tayangan. Lalu, scene berpindah ke sebuah pesawat yang sedang mempersiapkan penerbangan malamnya. Tujuan pesawat itu adalah Paris.
Pada malam itu, pesawat diterbangkan oleh seorang kapten bernama Michael Lutzmann (Carlo Kitzlinger) dan seorang co-pilot asal Amerika Serikat bernama Tobias Ellis (Joseph Gordon-Levitt). Sebelum take-off, Michael dan Tobias melakukan pengecekan standar pesawat terlebih dahulu. Suasana santai sangat terasa dalam kokpit saat Michael dan Tobias menceritakan kehidupan mereka satu sama lain sambil mempersiapkan penerbangan. Tobias ternyata berpacaran dengan seorang pramugari bernama Gokce (Aylin Tezel) dan telah memiliki seorang anak yang baru berumur dua tahun.
Setelah seluruh penumpang bersiap, Michael dan Tobias akhirnya memutuskan untuk take-off. Adegan dalam kokpit pesawat ini terasa sangat realistis. Penonton diajak untuk ikut merasakan duduk didalam sebuah kokpit pesawat. Tanpa adanya backsound, kita hanya bisa mendengarkan kesunyian dan suara deru mesin pesawat. Dengan sangat tenang dan hati-hati, Michael dan Tobias memulai penerbangan mereka menuju Paris.
Sebuah monitor terpasang di dalam kokpit. Monitor tersebut memperlihatkan pengemudi bagaimana keadaan di dalam kabin pesawat. Seorang pramugari meminta izin untuk masuk dalam kokpit untuk menanyakan pesanan makan malam bagi para penerbang.
Pintu kokpit yang terbuka pun menjadi kesempatan bagi para pembajak untuk memaksa masuk ke dalam. Kecekatan Tobias membuat para teroris gagal masuk kedalam ruangan pengemudi, namun mereka berhasil melukai dirinya dan Michael.
Atmosfer film berubah menjadi sangat menegangkan. Michael terduduk lemas di samping Tobias dengan banyak luka tusuk di tubuhnya. Tobias mencoba tetap tenang sambil meneruskan tugasnya dengan lengan kiri yang terluka parah. Melalui monitornya, ia dapat melihat para teroris mencoba untuk merusak pintu kokpit yang sudah terkunci. Sambil mencoba menenangkan fisik dan mentalnya, Tobias menghubungi pemandu lalu lintas udara dan memberikan kode 7-5-0-0.
Ketegangan yang Tidak Berlangsung Lama
Kokpit pesawat adalah satu-satunya latar tempat yang diperlihatkan hampir sepanjang film. Penonton diajak untuk merasakan ketegangan yang dirasakan oleh Tobias saat harus menerbangkan pesawat sendirian dalam tekanan teror para pembajak. Ia hanya dapat berkomunikasi dengan pemandu lalu lintas udara yang membantunya mendarat di bandara terdekat.
Dalam film ini, Joseph Gordon-Levitt mendominasi setiap adegan. Bahkan, film ini terasa seperti sebuah film solo yang hanya menampilkan kemampuan aktingnya. Tentu saja, hal tersebut bukanlah suatu masalah karena kualitas akting Gordon-Levitt yang sangat menawan.
Panik, namun tenang dan tidak gegabah adalah karakter Tobias dalam film ini. Gordon-Levitt mampu menyampaikan perasaan tokohnya dengan sangat baik, sehingga penonton dapat ikut merasakan kepanikan yang dirasakan seorang Tobias.
Namun, ketegangan film ini tidak berlangsung secara intens. Apalagi saat Patrick Vollrath memilih untuk mengakhiri menit-menit terakhir film ini dengan plot cerita yang terlalu klise, yaitu ketika seorang teroris bernama Vedat (Omid Memar) perlahan-lahan berubah menjadi seorang protagonis. Open ending adalah cara yang dipilih oleh Vollrath untuk mengeksekusi akhir dari film ini. Penonton diberi kesempatan untuk memilih sendiri akhir cerita bagi Tobias dan Vedat.
Terlepas dari akhir cerita yang klise, 7500 merupakan film yang sangat layak dinikmati jika ingin menyaksikan sebuah film action-thriller dengan durasi yang tidak terlalu panjang. 7500 dapat dinikmati melalui digital platform Amazon Prime Video pada bulan Juni 2020.