Sudah lebih dari sebulan sebagian besar dari kita berada di rumah. Mencoba beragam resep simple yang hits di media sosial sampai bersih-bersih mungkin sudah dikerjakan. Namun masih banyak waktu yang luang. Apalagi bagi sebagian orang yang biasanya menghabiskan waktu di luar rumah dari pagi hingga petang.
Kini bangun dan tidur tak lagi diburu-buru waktu. Apakah sekarang kita bisa punya waktu lebih banyak untuk mendengarkan podcast kesayangan? Cultura pilihkan 20 rekomendasi podcast di Spotify dari berbagai tema.
Rapot
Ada empat podcaster yang berduet yaitu Reza Chandika, Ankatama, Radhini, dan Nastasha Abigail. Topik yang diangkat umumnya adalah hal yang sering melintas di kepala tapi tidak kita bicarakan. Misalnya, kalau lupa nama teman, harus bagaimana? Pura-pura tidak kenal atau menyapa dengan panggilan asal?
Do You See What I See
Bagi penggemar cerita horor, ini adalah podcast yang wajib dengar. Bisa dibilang kelebihan dari podcast horor dibanding menonton horor adalah imajinasi kita yang bermain liar. Ini karena berbeda dengan menonton film, kita akan mejadi lebih bebas menginterpretasikan apa yang diceritakan oleh sang podcaster.
Podcast Deddy Corbuzier
Selain sukses membawakan acara televisi dan channel YouTube-nya sendiri, Deddy Corbuzier juga rajin membuat podcast. Nama besar Deddy membuatnya mampu mengundang orang-orang ternama untuk menjadi bintang tamu. Mulai dari Anies Baswedan, Moeldoko, Jubir Kemenkes, Sophia Latjuba hingga Kekeyi. Inilah yang menjadi nilai jual podcastnya.
PORD
Ini adalah podcast yang dibawakan komika kenamaan Indonesia, Raditya Dika. Meski memiliki image sebagai komedian, bukan berarti isi podcastnya hanya tentang lawakan. Di sini Raditya banyak mengundang bintang tamu berbobot dan mengangkat topik apa saja. Misalnya keuangan di masa krisis dengan pembicara Prita Ghozie. Hal ini menjadi sangat relatable.
Menjadi Manusia
Pernah nonton channel YouTube-nya? Maka podcast Menjadi Manusia akan sangat worth it untuk didengar. Sesuai dengan namanya, podcast ini membawakan topik-topik mengenai kehidupan tapi dengan sudut pandang berbeda. Judul-judul episode podcastnya sangat puitis. Contohnya episode ‘Tidur, Nak’ yaitu puisi yang dibawakan Armand Maulana.
Makna Talks
Bagaimana kalau sesuatu yang kita kira kita ketahui, tapi ternyata tak sesuai kenyataannya? Misalnya ketika Iyas Lawrence ngobrol dengan Dian Sastrowardoyo. Ia menjelaskan bagaimana sulitnya menjadi perempuan di Indonesia yang dibesarkan dengan adat Jawa karena kungkungan patriarki. Harus diakui, topik seperti ini tak banyak diangkat oleh mainstream media sehingga podcast adalah salah satu jalan keluar untuk membicarakannya.
Pandemic Talks
Mau tahu kondisi Indonesia saat ini? Duet dokter dan ilmuwan dalam podcast Pandemic Talks ini sangat layak didengar. Berbeda dengan pemberitaan di media mainstream, Pandemic Talks akan menjelaskan secara ilmiah, lengkap, dan tanpa embel-embel false hope. Memang durasinya sangat panjang dan harus didengarkan dengan seksama tapi isinya penting diketahui.
Relatif Perspektif
Ini adalah podcast lainnya yang dibawakan oleh seorang dokter. Kali ini adalah Dokter Sheila Putri Sundawa yang dikenal juga sebagai selebtwit. Pada episode 14, Dokter Sheila berbincang dengan Prof. Sulfikar Amir dari NTU yang membahas mengenai hubungan antara kepercayaan rakyat pada pemerintah dengan ketaatan terhadap peraturan. Tentu saja taat aturan yang dimaksud adalah dalam usaha kita menangani Covid-19.
Obrolan Babibu
Ini adalah obrolan pasangan suami istri yang terkenal dengan konsep parentingnya yang menarik. Selain itu, mereka mengungkap hal-hal yang dianggap orang tabu dibicarakan. Bagaimana kalau kita kesal pada pasangan? Apakah baik bila diungkapkan? Ditambah lagi bagaimana kalau harus bertengkar. Kadang orang perlu mendengar pandangan dari orang lain untuk memahami masalah dalam hidupnya.
Curhat Babu
Curhat Babu memiliki konsep sama dengan podcast Obrolan Babibu karena mengambil sudut pandang pasutri. Topik parenting dan marriage menjadi laku beberapa tahun terakhir karena generasi milenial yang lebih terbuka dibanding generasi sebelumnya dalam membicarakan rumah tangga. Episodenya pun menarik misalnya membahas terapi dengan pasangan. Mereka juga berani mengangkat pandangan mengenai perceraian yang tak selalu buruk.
Podnes
Ernest Prakasa yang dikenal sebagai sutradara dan penulis skenario tak hanya aktif memposting IGTV di akun Instagramnya. Ia juga terjun ke dunia podcast. Selain tentu saja banyak dari podcastnya membahas tentang film, ia juga mengangkat topik kehidupan sehari-hari. Salah satu podcastnya adalah perbincangan ia dengan putrinya, Sky. Di sini kita melihat sudut pandang anak SD dalam memahami kenapa kita harus di rumah saja.
Jokan
Mau dengar Joko Anwar membacakan sebuah dongeng sebelum tidur? Mari dengarkan podcastnya yang berjudul Memetik Batu Kilau. Ini adalah cerita yang ia tulis di tahun 1995. Joko memang belum seaktif podcaster lain dalam memproduksi podcastnya. Namun bagi para penggemarnya, podcast ini akan menarik.
Asumsi Bersuara
Ini adalah podcast milik media asumsi.co yang mengangkat topik politik dan kultur pop. Topiknya mungkin sesuatu yang tak banyak diangkat oleh media nasional lainnya. Misalnya ide salah satu kandidat capres Amerika, Andrew Yang, mengenai universal basic income. Dari sini kita dapat melihat kondisi politik dari negara lain dan mempelajarinya.
Gritte Buka Praktek
Aktris muda Gritte Agatha menjajal profesi sebagai podcaster. Ia membawakan kisah-kisah inspiratif mengenai perjuangan orang dengan jalan hidup luar biasa. Misalnya dalam salah satu episode ia mewawancarai Ayu, seorang perempuan asal Kalimantan yang menjadi korban kecelakaan kapal. Ini membuat Ayu kehilangan sebagian kulit kepalanya dan merusak wajahnya.
Podkesmas (Podcast Kesehatan Masyarakat)
Podcast bergenre komedi ini dibawakan oleh empat podcaster yaitu Imam Darto, Angga, Surya Insomnia, dan Omesh. Mereka menjamin bahwa podcast ini akan lucu dan membuat tertawa. Bisa ditebak isinya adalah obrolan ngalor-ngidul dengan balutan komedi kental dan kadang cenderung dewasa.
Overheard FWB
Sesuai dengan judulnya, podcast ini khusus mengangkat kisah-kisah mengenai para pelaku FWB. Ada satu hal yang menjadi masalah bagi para pelaku FWB yaitu sulitnya menahan diri untuk tidak jatuh cinta. Selain itu podcast ini tidak menyensor kata-kata yang digunakan sehingga selain isi cerita yang vulgar, ada banyak kata-kata makian di dalamnya.
MengAnalisa
Analisa Widyaningrum adalah seorang psikolog klinis yang juga menjadi seorang podcaster. Di sini kita kita dapat mendengarkan topik kehidupan dari sudut pandang seorang psikolog. Kita diajak untuk menjalani hidup lebih manusiawi dan mendapatkan jawaban dari masalah yang dihadapai. Contohnya saat kita mempertanyakan tujuan hidup atau kenapa orang lain lebih sukses secara materi.
The GaryVee Audio Experience
Follow Garyvee di Instagram? Banyak orang suka dengan cara pandang Gary dalam hidup. Gaya bicara anti basa-basi Gary membuat orang mudah memahami poin dari perkataannya. Sikap konsisten Gary dalam membuat konten patut diacungi jempol mengingat ia selalu memiliki ide baru mengenai apa yang harus dibicarakan.
Teman Tidur
Mau dengar podcast yang calming? Dera Firmansyah menyajikannya dalam Teman Tidur. Disebut Teman Tidur karena podcast ini cocok didengar ketika kita sedang berbaring di ranjang setelah merasa penat seharian. Topiknya memang ringan ditambah suara podcasternya yang nyaman didengar.
DESTAnya Siapa?
Terakhir adalah podcast milik Desta. Bisa ditebak, isinya tentu memiliki selipan komedi. Contohnya pada episode 10, ia iseng menelpon teman-teman artisnya yang juga para komedian. Tentu saja isinya penuh dengan tawa.
Ikuti juga Cultura Podcast di Spotify
