“Tak ada sampah yang tak bisa didaur ulang.” Ungkapan itu sepertinya benar adanya. Sudah banyak jenis sampah yang terbukti bisa didaur ulang. Sampah puntung menjadi salah satunya. Sudah ada pihak yang mulai berani mengolah sampah puntung jadi barang-barang fungsional.
Mereka mengolah sampah puntungnya dengan memakai mesin khusus. Walau memakan waktu lama, mereka berhasil membuat sampah puntung jadi karya yang berdaya guna. Semisal asbak, meja, dan kursi.
Dimulai Sejak 2017
Pada 2017, ada satu perusahaan yang memulai inisiasi daur sampah puntung. Mereka memulai inisiasi itu setelah melakukan riset terhadap sampah puntung. Adapun produk pertama yang mereka buat saat itu adalah asbak.
Seiring waktu berjalan, mereka pun berhasil membuat produk lainnya dari puntung. Semisal kursi, meja, dan pot bunga. Proses pembuatan produknya sendiri tergolong panjang.
Sampah puntung yang dikumpulkan dari berbagai tempat lantas dibawa ke mesin berbasis teknologi hydrothermal. Lewat mesin itu, sampah puntung pun akan berubah menjadi bubur yang kelak akan dikeringkan.
Setelah dikeringkan, bubur itu akan berubah menjadi fiber berkarakter homogen. Dari fiber itulah proses daur ulang puntung menjadi produk-produk menarik pun dimulai.
Selain menghasilkan bubur yang menjadi fiber, sampah puntung yang masuk ke mesin hydrothermal itu juga akan menghasilkan cairan. Cairan tersebut kelak bisa diubah menjadi cairan pestisida.
Proses daur ulang sampah puntung itu masih mereka lakukan hingga sekarang. Rencananya, mereka juga akan mencoba mendaur ulang sampah-sampah lain yang tergolong susah diurai.
Sudah Dilakukan di Negara Lain
Selain di Indonesia, daur ulang sampah puntung juga sudah dilakukan di negara lain. Amerika Serikat misalnya. Di sana, ada satu perusahaan yang sudah konsisten melakukan proses daur ulang daur sejak tahun 2000.
Mereka secara rutin mengumpulkan sampah puntung dari Amerika Serikat dan beberapa negara lain. Habis itu, mereka olah dengan melakukan sterilisasi dan pencampuran bahan kimia. Nantinya, hal itu bisa menghasilkan berbagai produk daur ulang berkualitas. Semisal asbak, bantalan kereta api, serta plastik untuk pengepakan barang.
Brazil menjadi contoh negara lainnya yang sudah berani melakukan daur sampah puntung. Di sana, sampah puntung bisa didaur ulang menjadi kertas. Proses daur ulangnya sendiri relatif panjang.
Sampah puntung yang telah dikumpulkan akan masuk proses seleksi. Dari proses itu, akan ditemui mana sampah puntung yang bisa didaur ulang, terutama bagian filternya. Kalau sudah, sampah puntung itu lantas masuk ke proses penyaringan, serta proses lainnya.
Kalau masih butuh contoh, Prancis mungkin bisa kita jadikan contoh. Negara beribu kota Paris itu dikabarkan sukses melakukan daur ulang sampah puntung hingga 4 ton. Semua sampah puntung itu sudah didaur ulang menjadi barang-barang yang mudah dipakai, seperti kursi taman.
Walau masih tergolong baru, daur ulang sampah puntung tetaplah patut diapresiasi. Langkah itu bisa menjadi bukti bahwa sampah apa pun bisa didaur ulang, termasuk sampah puntung. Temukan inspirasi produk daur ulang lainnya di sini.