Semakin kreasi lukisan dengan medium daur ulang yang dieksplorasi oleh para seniman. Selain merupakan usaha dari melestarikan lingkungan, mencari medium lukisan yang tidak konvensional juga merupakan proses yang mengasa kreativitas. Bagi kita yang mendedikasikan banyak waktu hingga hidup untuk seni rupa, pastinya memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan brainstorming akan berbagai medium potensial yang ada di sekitar kita. Tak berbeda dengan seorang ilmuwan yang menghabiskan waktu di lab untuk melakukan eksperimen. Sedang bingung cari inspirasi medium lukisan sekaligus mengambil peran dalam pelestarian lingkungan sebagai seniman, berikut beberapa medium seni lukisan yang sustainable dan inspiratif.
Kantong Plastik Berwarna
Limbah plastik merupakan jenis sampah yang masih menjadi masalah besar dalam pelestarian lingkungan. Karena material ini susah diuraikan oleh bumi, namun penggunaannya justru semakin meningkat di peradaban modern yang konsumtif. Kini semakin banyak seniman yang memanfaatkan sampah kantong atau kemasan plastik sebagai medium lukisan, biasanya diterapkan dengan metode mozaik. Dimulai dengan mengumpulkan berbagai plastik aneka warna, kemudian dibersihkan terlebih dahulu secara manual (dicuci atau dilap) agar tidak memakan jejak karbon baru. Kemudian dipotong sesuai dengan pola yang ingin kita gunakan.
Kain Tulle
Kain juga menjadi jenis sampah yang sulit untuk diuraikan, namun trend fashion dunia yang semakin berkembang telah banyak berkontribusi akan limbah tekstil. Ada banyak jenis kain yang bisa menjadi media lukis, salah satunya adalah kain tulle. Kain dengan tekstur lembut dan tipis ini bisa menjadi media lukis dengan cat maupun menjadi medium lukisan kreatif. Karakter kain yang fleksibel akan mudah ditekuk hingga dipanaskan untuk membentuk sebuah rupa. Warna kain tulle juga memiliki shade yang indah menyerupai cat air.
Melukis pada Produk
Melukis pada produk dekorasi maupun fashion item masih menjadi trend yang digemari hingga sekarang. Bisa digunakan sebagai koleksi pribadi maupun produk komersial yang menguntungkan. Dengan melukis pada produk yang bisa dipakai, karya seni jadi lebih bermanfaat untuk mendukung rutinas sehari-hari. Ketika barang berguna, maka lebih meminimalisir kemungkinan barang menjadi sampah atau barang yang memakan tempat saja.
Mural
Seni lukis mural juga termasuk salah satu metode yang mempertimbangkan sustainability dan estetika. Bisa dimanfaatkan sebagai dekorasi eksterior maupun interior bangunan yang bertahan lebih lama. Beberapa pusat perbelanjaan juga sudah ada yang pernah melakukan semacam pameran mural untuk tempat tenant-tenant mereka yang masih kosong. Tak perlu mencari media melukis yang baru, seniman bisa mencari tembok di sudut kota maupun bangunan-bangunan tertentu sebagai media lukis. Namun, jangan lupa juga untuk meminta izin pada pihak yang bersangkutan dengan properti.
Seni menuntut kita untuk selalu mengeksplorasi medium, terutama di era modern dimana seni rupa atau lukis sudah lebih praktikal. Keseruan lebih terasa ketika kita mampu menemukan media alternatif yang tidak konvensional, yaitu dengan mengolah limbah atau sampah yang potensial di sekitar kita. Itu tadi berbagai alternatif medium seni lukis yang sustainable. Dapatkan lebih banyak lagi inspirasi untuk mewujudkan karya yang sustainable di sini!
