“Cam” merupakan salah satu Netflix Original Movie dengan genre suspense. Disutradarai oleh Daniel Goldhaber dan ditulis oleh Isa Mazzei, film suspense ini memiliki konsep thriller dunia cyber yang akan membuat kita bergidik. Konsep cerita seperti ini telah diadaptasi oleh banyak film horror sebelumnya; namun Cam bisa jadi merupakan yang pertama kali mengeksekusi materi ini dengan sukses.
Dibintangi oleh Madeline Brewer sebagai Lola alias Alice, seorang webgirl yang sedang berusaha membangun karirnya di sebuah website hiburan dewasa. Alice berbeda dengan dengan para webgirl lainnya, Alice memiliki prinsip.
Namun, ketika sudah tak sabar lagi untuk masuk ranking 10 besar dalam website tersebut, dirinya melanggar aturan mainnya sendiri dan terjebak dalam situasi cyber supernatural yang mengancam identitasnya.
Bukan Film Thriller yang Mengeksploitasi Konten Dewasa
Melihat trailer maupun sinopsis promosional “Cam” yang menggoda, mungkin banyak penonton yang berekspektasi film ini cuma film thriller dengan sentuhan konten dewasa. Tak bisa dipungkiri, film ini memang akan menunjukan kita pada sisi lain dunia internet, yaitu kehidupan seorang webgirl yang menyediakan konten-konten dewasa.
“Cam” juga tidak terlalu mendapatkan porsi promo yang cukup intense sebelum maupun setelah dirilis di Netflix. Lepas dari ide cerita yang datang dari sisi gelap hiburan dunia maya, film ini tidak begitu mengeksploitasi konten dewasa sebagai daya tarik utama. Film ini pantas disebut sebagai film thriller cyber dengan atmosfer suspense yang akan membuat kita tegang selama menonton.
Kita akan merasakan sisi menyeramkan di dunia internet yang masih belum banyak diekspos sebelumnya; yaitu bagaimana identitas kita bisa dimanipulasi untuk menjatuhkan citra kita di dunia maya. Materi menakutkan tersebut pastinya akan terasa sangat relevan dengan kita sebagai penonton yang juga bagian dari masyarakat dunia maya dewasa ini.
“Cam” dibuka dengan prolog yang awalnya tampak menyenangkan dan seru, namun dengan ritme yang perlahan akan berubah menjadi scene menegangkan sebagai pemanasan.
Begitu memasuki cerita utama, kita akan dibawa masuk dalam dunia Alice yang penuh dengan teror akan sosok misterius yang menyamar sebagai dirinya di Internet. Sama dengan beberapa film suspense terbaik yang pernah ada, “Cam” juga memiliki materi yang menguras otak dan membuat kita melontarkan banyak pertanyaan.
Pemeran Utama yang Bisa Diandalkan
Madeline Brewer sebagai pemeran utama berhasil menjadi sosok webgirl yang loveable dan menyenangkan sebagai Lola. Namun dibalik kamera, ia adalah Alice, perempuan yang sigap dan tahu benar apa yang harus ia lakukan untuk melindungi dirinya sendiri. Desain karakter utama ini akan membuat kita mendukung Alice dalam menghadapi masalah yang yang membingungkan.
Selama 1 jam setengah, film ini akan didominasi oleh karakter Alice dalam setiap frame. Akting memukau dari Madeline berhasil membuat kita sama tegang dan bingungnya dengan dirinya. Sama dengan Alice, kita akan penasaran dengan sosok yang meneror dirinya dan hendak melakukan apapun untuk menghabisi sosok misterius tersebut.
Meski berfokus pada satu karakter utama yang kuat, pengembangan karakter bukan menjadi materi yang ingin dibawakan dalam film ini. “Cam” lebih menyuguhkan pengalaman menegangkan yang dihadapi oleh seseorang dengan banyak porsi dimana kita akan menghabiskan waktu dengan Alice.
Visual dan Musik Latar yang Mendukung Keseluruhan Film
Tak hanya cerita dan akting yang berkualitas, “Cam” didukung oleh visual sinematografi yang eye catchy dan artistik. Salah satu latar yang selalu menghasilkan frame artistik adalah studio Alice yang ia dekorasi sendiri.
Lola adalah karakter alias yang diciptakan oleh Alice dengan warna merah muda sebagai ciri khasnya. Hal ini pun mempengaruhi dekorasi studionya dengan nuansa neon merah muda yang memberikan nilai estetika neon yang fresh dan menyenangkan.
Musik Latar “Cam” juga memiliki peran penting dalam membangun suasana tegang namun dengan komposisi yang tepat dan tidak berlebihan. Berbeda dengan musik latar dalam film horor tentang hantu atau konsep lainnya, musik latar yang diperdengarkan sesuai dengan tema cyber thriller yang dianut oleh film ini.
“Cam” merupakan harta karun tersembunyi di Netflix yang patut ditonton. Pantas mendapatkan perhatian lebih, film ini bisa menjadi contoh bahwa film cyber thriller berkualitas bisa dieksekusi dengan elegan dengan cerita berbobot jika dikerjakan dengan serius.