Ada berapa banyak serial televisi yang fokus pada kinerja Komnas HAM? Mungkin hanya bisa dihitung dengan jari. Kita lebih banyak disuguhi serial mengenai cara kerja polisi, jaksa, hingga pengacara. Padahal Komnas HAM juga dapat menjadi tayangan yang menarik di televisi. Contohnya adalah The Running Mates: Human Rights yang tayang di OCN sebanyak 16 episode. Drama ini merupakan adaptasi dari novel berjudul Dalrineun Josagwan. Disutradarai oleh Kim Yongso dan tayang sejak 18 September lalu.
Deretan pemerannya pun menarik. Mereka adalah aktris dan aktor yang sudah lama malang melintang di dunia hiburan. Karakter utamanya adalah Han Yoon Seo (Lee Yo Won) seorang penyidik Komnas HAM. Ia berada di bawah pimpinan Kim Hyun Seok dan berada satu tim dengan Lee Dal Sok. Salah satu contoh kasus yang dimenangkan Yoon Seo adalah dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang walikota terhadap sekretarisnya. Yoon Seo adalah sosok pekerja keras yang dingin sehingga dituduh tidak memiliki empati kepada korban.
The Running Mates: Human Rights
Di sisi lain ada Bae Hong Tae (Choi Gwi Hwa) seorang jaksa yang terlalu banyak melakukan pelanggaran. Ia selalu bertindak berdasarkan otot, bukan akal. Pelanggaran terakhirnya adalah menyerang polisi yang ia kira seorang kriminal. Hong Tae dipindahkan ke Komnas HAM dan dijadikan penyidik. Meski kesal ia berusaha bekerja dengan profesional sebagai duo bersama Yoon Seo. Kasus pertama yang mereka kerjakan adalah dugaan pelecehan seksual dari seorang petinggi serikat pekerja kepada anggotanya. Sayang tak ada bukti atau saksi yang dapat membuktikan benar tidaknya kejadian pelecehan tersebut.
Media pun menggoreng isu bahwa Komnas HAM mengalami bias dalam penyidikan. Apalagi korban mengaku Yoon Seo menyudutkannya dalam pemeriksaan. Padahal penyidikan kasus dugaan pelecehan seksual memang tidak mudah karena kebanyakan kasus tidak memiliki saksi maupun bukti. Selain itu korban umumnya mengalami trauma sehingga pemeriksaan sulit dilakukan karena akan membuka luka lama. Mereka curiga korban maupun tergugat memiliki motifnya masing-masing.
Melalui drama ini kita mendapat gambaran mengenai kinerja Komnas HAM. Memang Komnas HAM bukanlah lembaga yang cukup familiar. Kebanyakan dari kita lebih banyak berurusan dengan kepolisian semisal untuk melaporkan kehilangan barang atau mengurus SIM. Padahal ada berbagai jenis kasus yang dikerjakan oleh Komnas HAM dan tak kalah seksi dibanding kasus pidana atau perdata lainnya di tahap kepolisian hingga kejaksaan. Kita menjadi mendapat gambaran baru mengenai apa itu HAM.
Dari segi akting tentunya kita tak perlu meragukan deretan aktris dan aktornya. Lee Yo Won adalah aktris yang memenangkan berbagai penghargaan bergengsi. Ia terutama dikenal di Indonesia karena aktingnya dalam The Great Queen Seon Deok. Begitu pula dengan Choi Gwi Hwa yang bukanlah aktor baru. Deretan drama dan film yang ia bintangi begitu banyak. Meski drama ini cenderung serius, mereka juga bisa tampil dengan sentuhan komedi. Skenario, sound effect, serta editing yang menarik pun turut membuat drama ini terasa seperti paket lengkap. Begitu pula sinematografinya.
Para pecinta drama di bidang hukum akan sangat menyukai drama ini. Namun bagi yang mencari tontonan ringan mungkin merasa The Running Mates: Human Rights terasa berat. Walaupun demikian tetap ada bumbu roman di sini yang menarik antara Dal Sok dengan Ji Hoon. Ini adalah drama yang berkualitas dan diproduksi dengan niat.
