Nama Aamir Khan dikenal sebagai produser, sutradara, dan aktor India yang memiliki pandangan progresif. Sebagian besar pemikiran kritisnya mampu dituangkan dalam karya besar yang memengaruhi cara pandang banyak orang, misalnya pada film PK (2014) yang mengangkat tema tentang satire konsep ketuhanan, atau Taare Zameen Par (2007) yang menyinggung isu pendidikan dan penanganan anak berkebutuhan khusus.
Beberapa tahun lalu, Aamir Khan memproduseri sekaligus membintangi film dengan judul “Secret Superstar” (2017). Film ini mewakili suara seorang remaja perempuan India yang terkekang mimpinya karena hidup dalam lingkup keluarga tidak sehat. “Secret Superstar” hadir sebagai cermin jalan terjal meraih mimpi besar.
Rajutan Mimpi Besar yang Terkekang Restu Seorang Ayah
Insia Malik (Zaira Wasim) adalah remaja dengan bakat menyanyi luar biasa, ia berasal dari sebuah kota kecil di India bernama Baroda. Insia tinggal dengan keluarga kecil yang kurang harmonis. Ibunya, Najma Malik (Meher Vij) adalah potret ibu rumah tangga yang hidup untuk keluarga, sedangkan ayahnya Farookh Malik (Raj Arjun) adalah adalah seorang ayah yang sering berlaku abusif.
Perjalanan penuh cita Insia mendapat titik terang saat mengenal “Youtube”, ia mendapat banyak atensi melalui unggahan video menyanyi yang dibuat dengan sebuah akun anonim, dengan bantuan jubah burqa dan sambutan hangat dari seorang produser kenamaan India, Shakti Kumar (Khan), Insia mulai merajut mimpinya.
Namun, mimpi Insia sebagai seorang penyanyi terkenal selalu ditentang oleh pemikiran ayahnya yang konservatif. Oleh sang ayah, Insia sudah disiapkan sebuah rencana besar untuk menjadi istri saudagar dari Arab Saudi. “Secret Superstar” merangkum perjalanan Insia terlepas dari belenggu sang ayah dan perjalanannya terbang menjadi seorang bintang.
Cerita tentang Kasih Ibu dan Praktek KDRT yang Masih Dianggap Lumrah
Meher Vij yang memerankan sosok ibu tertindas di film ini benar-benar pantas dibanjiri rasa belas kasih. Ia harus menanggung semua kesalahan, baik kecil maupun besar dengan balasan pukulan-pukulan seorang suami yang diperlihatkan gamblang di beberapa adegan.
Insu dan adiknya, Guddu (Kabir Shaikh) kerap kali dipertontonkan tindak kekerasan yang menimpa ibunya. Potret seperti ini menjadi sangat miris karena terasa begitu lumrah dan dianggap sebuah angin lalu oleh nenek mereka. Perlakuan Farookh yang kejam selalu mendapat celah pemakluman karena dianggap sebagai satu-satunya orang yang bisa menanggung biaya hidup seluruh keluarga melalui kerja kerasnya selama 14 jam setiap hari.
Belum habis kegeraman mengenai KDRT yang selalu diperlihatkan setiap tokoh Farookh muncul, kemalangan Najma ternyata menimbulkan kesedihan yang lebih dalam sejak Insia akan dilahirkan. Bagaimana cerita nenek akan menggiring penonton untuk mulai bersimpati pada Insia yang kehadirannya sejak semula tidak diinginkan. Ternyata, pandangan misoginis masih menjadi isu yang lekat dalam keluarga konservatif India, dimana seorang perempuan selalu lebih rendah derajatnya dari laki-laki dan kelahirannya tidak begitu diinginkan.
Penampilan Mengagumkan dari Zaira Wasim
Kualitas dari departemen akting “Secret Superstar” sepertinya tidak menjadi pekerjaan besar yang menyulitkan, penampilan Aamir Khan yang berperan sebagai seorang produser nyentrik ala Simon Cowell dibuat lebih komikal namun tetap menunjukkan kualitas akting yang tidak main-main.
Zaira Wasim tentu menjadi pusat perhatian dalam film ini, bintang yang juga pernah membintangi “Dangal” (2016) bisa membawa karakter Insia lebih hidup dengan sorot mata yang terkadang redup saat melewati masalah besar, dan kembali berbinar terang saat menatap mimpi-mimpi besar. Chemistry dengan beberapa tokoh seperti sang ibu, atau teman dekatnya Chintan Parekh (Tirth Sharma) mampu membawa karakter Insia lebih kuat dan menarik perhatian.
Film Khas Amir Khan: Membawa Narasi Usang Menjadi Lebih Layak Dinikmati
Cerita “Secret Superstar” sebenarnya hanya mengulang-ulang kisah serupa tentang seseorang yang dulunya bukan siapa-siapa, kemudian muncul dan berhasil menjadi bintang. Namun, narasi dalam film ini menjadi menarik karena bisa memadukan banyak isu sosial yang terus berkembang dan menjadi masalah besar untuk banyak orang, yaitu tentang perlakuan abusif dan harapan besar orang tua yang selalu harus diikuti anaknya.
Advait Chandan sebagai penulis naskah mampu membingkai kisah ini menjadi lebih segar dan layak dinikmati. Seperti film-film Aamir Khan lainnya, “Secret Superstar” mengandalkan alur naratif yang sedikit memutar, kemudian sedikit-sedikit melaju ke pusat yang lebih luas. Misalnya menyajikan fenomena kekuatan jangkauan internet, dominasi laki-laki terhadap perempuan, dan hal-hal lain yang secara faktual menjadi permasalahan orang-orang di seluruh dunia.
Pada akhirnya, film “Secret Superstar” memang layak menjadi sebuah tontonan yang seru, bukan hanya karena kekuatan ceritanya yang menyentuh tetapi juga bisa menimbulkan perasaan hangat dan cinta dari seorang ibu. Film dengan durasi 149 menit ini sudah bisa disaksikan di layanan streaming Netflix.
