“Janji Joni” merupakan film drama komedi lokal ikonik dari era 2000-an. Disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar, film ini dibintangi oleh Nicholas Saputra, Mariana Renata, dan Rachel Maryam.
Buat kita para kelahiran 90-an ke atas, akan ada banyak hal yang menimbulkan nostalgia melalui film ini. Selain ketiga bintang utama tersebut, akan ada banyak aktor bahkan musisi pada masanya memeriahkan setiap adegan sebagai karakter pendukung. Belum lagi rupa bioskop dan panorama kota Jakarta 2000-an. “Janji Joni” kini sudah bisa di-streaming di Disney+ Hotstar.
Joni (Nicholas Saputra) adalah seorang kurir roll film yang bekerja di bioskop lokal. Sepanjang karirnya, Ia mengaku bahwa dirinya tidak pernah terlambat dalam mengantarkan roll film. Hingga suatu hari, janji tersebut diuji oleh seorang perempuan (Mariana Renata) yang memikat Joni dengan imbalan nama.
Mengikuti Petualangan Joni Mengantar Roll Film Demi Cinta
“Janji Joni” memiliki plot yang sederhana dan fokus, kemudian dikembangkan dengan berbagai agenda seru yang memberikan dinamika dalam petualangan Joni. Objektif utama Joni dalam kisah ini adalah mengantarkan roll film tepat waktu untuk mendapatkan nama perempuan yang Ia sukai.
Dengan janji dan track record-nya yang tak pernah terlambat, kita akan langsung tahu bahwa misi delivery Joni kali ini tidak akan semudah biasanya. Terjadi berbagai kesialan dan situasi yang semakin buruk dalam petualangan Joni.
Perpindahan dari satu babak ke babak lainnya terjalin dengan kronologis dan dinamis. Meski sebagian besar plot kita akan mengikuti Joni lari-lari menghitung jalan, kita tidak akan dibuat capek karena ritme ceritanya pas. Ada kesinambungan yang saling berkaitan satu sama lain dalam setiap adegan, bahkan hingga credit scene. Tak hanya menunjukan penulisan naskah komedi yang kreatif, naskah “Janji Joni” mengandung materi jenaka yang cerdas.
Premis Original dan Penokohan Protagonis yang Kuat
“Janji Joni” memiliki premis original yang tidak bisa diadaptasi ke proyek film baru, kapan lagi kita akan tertarik mendengar balada seorang kurir roll film? Tak hanya tentang Joni, pada babak awal film, kita akan diberi prolog yang memikat tentang bagaimana film memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Bagaimana setiap dari kita punya film favorit hingga bagaimana film tersebut mempengaruhi kehidupan kita.
Kita juga akan menyimak narasi seputar dunia perfilman dengan sentuhan humor sarkas yang menggelitik. Hingga akhirnya, sistem distribusi roll film di bioskop lokal pada masanya. Meski sudah tidak relevan lagi dengan sistem pemutaran film di era modern, “Janji Joni” mengandung materi yang informatif. Terasa sekali dipersembahkan atau untuk mengedukasi penontonnya tentang dunia perfilman.
Joni yang diperankan oleh Nicholas Saputra juga tidak sekadar protagonis dengan pekerjaan yang unik. Joni dibekali dengan penokohan teguh sebagai konduktor dari keseruan petualangannya sendiri. Ada dua hal yang bisa kita tangkap dari karakter Joni adalah sifatnya yang optimis dan suka menolong. Kedua hal ini bisa menjadi berkah sekaligus kutukan yang mewarnai perjalanan mengantar roll film dalam kesempatan tak biasa tersebut.
Film Drama Komedi Joko Anwar Terikonik dalam Budaya Pop Lokal
Drama komedi merupakan genre yang cukup mainstream diproduksi di perfilman lokal hingga saat ini. Joko Anwar memang tak diragukan lagi merupakan sutradara papan atas di industri ini, namun komedi bukan signature genre-nya. Sutradara kelahiran Medan ini lebih terkenal dengan berbagai filmnya yang bergenre horor dan laga. Oleh karena itu, “Janji Joni” bisa dikategorikan sebagai film drama komedi terbaik yang pernah dirilis oleh Joko Anwar.
Melalui naskah “Janji Joni”, Joko Anwar menunjukan bahwa Ia memiliki selera humor yang juga lucu namun tetap sinematik. Berbekal premis yang original dan plot sederhana, kemudian dikembangkan menjadi naskah dengan kualitas penulisan kreatif. “Janji Joni” patut dinobatkan sebagai cult classic dari perfilman Indonesia.
Kita tidak bisa membayangkan premis yang sama dikembangkan menjadi film dengan judul lain, “Janji Joni” karya Joko Anwar adalah satu-satunya film drama tentang kurir roll film terikonik di Indonesia.
