Berburu baju dan aksesoris secondhand—atau yang sekarang sering disebut dengan istilah thrifting—adalah salah satu cara untuk menciptakan gaya lo sendiri dengan lebih leluasa. Bukan cuma pilihan desain bajunya yang beragam—tapi juga karena kadang kalo beruntung, lo bisa aja dapetin barang-barang yang rare atau langka. Ditambah lagi, mayoritas pakaian-pakaian vintage biasanya dijual dengan harga yang terbilang relatif ramah di kantong.
Mungkin lo sendiri udah sering liat dan menyadari, kalo belakangan ini banyak banget orang-orang yang makin pede bepergian dengan memakai barang-barang vintage atau barang hasil thrifting. Hal itu sedikit banyak dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir tren pakaian vintage emang lagi naik daun.
Karena itu, sekarang banyak banget orang yang jualan pernak-pernik baju dan aksesoris yang berbau vintage. Barang-barang yang biasanya dijual adalah merchandise band, jaket kulit, celana denim, dan lain sebagainya. Cara hunting baju-baju vintage pun sekarang bisa dibilang relatif lebih mudah aksesnya—lo bisa dengan gampang mencari barang-barang itu secara online di berbagai platform. Atau kalo lo mau dapet pengalaman thrifting-nya secara nyata, lo bisa berburu sampai menjelajah pasar-pasar yang menjual baju dan barang-barang secondhand di berbagai daerah.
Tapi hal yang perlu diperhatikan kalo lo lagi berburu barang, adalah lo harus jeli dalam memilih pakaian vintage. Selain cari yang gayanya cocok, lo juga harus memperhatikan detail-detail dari setiap barang yang lo mau. Kayak misalnya kondisi barangnya atau ukurannya. Jangan sampai lo beli barang tanpa memastikan kondisi dan ukurannya terlebih dulu. Lo juga harus menyiapkan tenaga dan kesabaran ekstra untuk melakukan thrifting. Banyaknya barang-barang yang lo akan temukan saat menjelajah pasar pasti akan memakan waktu yang nggak sebentar.
Komunikasi juga merupakan hal penting saat lo thrifting. Berkomunikasi dengan pemilik toko bisa jadi time saver untuk lo, karena mereka tau barang mana yang bagus dan jenis apa yang lo inginkan. Apalagi, kalo lo udah akrab dengan si pemilik toko—biasanya mereka bakal lebih informatif kalo lagi ada barang-barang yang baru masuk dengan kualitas bagus dan harga terjangkau.
Hal yang nggak kalah penting lagi dalam berburu barang vintage adalah kebersihan. Kalo lo baru aja mendapatkan barang dari pasar, usahakan untuk langsung mencucinya. Mengingat barang yang didapatkan adalah barang secondhand, lebih baik untuk cari aman dengan mencucinya sebelum nantinya dipakai lagi.
Di samping itu, biar lebih aman lagi, lo bisa cari sebanyak mungkin informasi dan pengetahuan tentang barang yang lo cari. Tips ini sebenarnya mudah untuk dilakukan—apalagi dengan udah gampangnya akses internet di era kayak sekarang ini. Hal ini bakal membantu lo untuk ngecek keaslian barang yang lagi lo cari—misalnya dengan membuka arsip-arsip koleksi brand tertentu. Selain itu, lo juga sekalian bisa membandingkan harga dari barang tersebut dengan harga di pasaran.
Di era sekarang, thrifting bisa menjadi opsi buat lo yang pengen terlihat keren dan kekinian tanpa membuat kantong harus mengeluarkan dana berlebih. Perlu diingat bahwa untuk mendapatkan barang yang lo inginkan nggak semudah beli barang di sebuah mall. Tapi, usaha lo pasti akan terbayarkan ketika lo bisa menemukan barang dengan kualitas bagus atau langka dengan harga yang bersahabat.
Berburu barang thrift atau vintage untuk dipakai bukan cuma soal tren. Tapi juga soal keberanian lo untuk berani tampil berbeda dibanding temen-temen lo biar lo keliatan lebih unik. Kalo lo mau liat inspirasi-inspirasi lain yang bisa bikin lo tampil lebih keren lagi, buruan klik di sini.
