Suatu hari, video klip dari Jonas Brothers rilis di Youtube. Bersamaan dengan itu, dunia hiburan terkejut sekaligus bersorak-sorai. Salah satu band pop-rock yang berjaya di masa puber anak kelahiran 90-an sekaligus bintang dari Disney ini telah mengobati rasa rindu fansnya. Tentu dengan kemasan lebih dewasa sekaligus lebih nakal.
Bandingkan saja dengan Jonas Brothers lima tahun silam. Pada video klip Year 3000, Nick Jonas masih terlihat seperti anak-anak. Rambut keriting dan muka imutnya berbanding terbalik dengan penampilannya saat ini dalam video klip Sucker. Manly, cepak, dan lebih menggoda. Apalagi interaksinya dengan Priyanka Chopra yang terasa panas. Sucker telah menjadi ajang reuni kakak beradik Nick, Joe, dan Kevin lengkap dengan pasangan mereka masing-masing.
I’am a sucker for you. You say the word and I’ll go anywhere blindly.
Lirik Sucker menggambarkan betapa cinta matinya ia pada perempuannya. Saking cintanya, ia tak perlu mempertanyakan apapun dan akan mengikuti apapun permintaan si perempuan. Tidak hanya liriknya, video klipnya pun memberikan gambaran senada. Jonas Sister alias J-Sister, sebagaimana para istri dan tunangan dari Jonas Brothers menjuluki diri, berperan sebagai the dominant. Sophie Turner, tunangan dari Joe Jonas, bahkan menampilkan sedikit scene BDSM di mana ia duduk di sebuah tahta dengan wajah menggoda sementara Joe Jonas berada dalam ikatan. Begitu pula Priyanka Chopra yang pernah dijuluki perempuan Asia paling seksi hingga mendapat label bombshell.
Tak perlu dipertanyakan lagi bagaimana chemistry Nick Jonas dengan Priyanka Chopra, Joe Jonas dengan Sophie Turner, maupun Kevin Jonas dengan Daniella Jonas. Karena sejatinya mereka adalah pasangan, tentu saja mereka mampu menampilkannya dengan baik di depan layar. Konsep dari video klipnya sendiri terlihat menghibur dengan setting di sebuah istana bergaya Eropa dengan pesta-pesta yang layaknya dihadiri para bangsawan.
Sebenarnya sempat tebersit dalam pikiran, apakah lagu ini juga salah satu cara Jonas Brothers menunjukkan kekompakan sekaligus menepis rumor? Hingga saat ini fans perempuan dari Jonas Brothers seperti masih tidak terima dengan kehadiran Priyanka Chopra maupun Sophie Turner. Priyanka Chopra masih menjadi obyek bully bahkan salah satu media di Amerika sempat mempublikasikan artikel yang menuduhnya sebagai penipu. Ia dianggap hanya mengincar kekayaan dan popularitas Nick Jonas. Padahal kekayaan Priyanka Chopra sendiri lebih tinggi dibanding Nick Jonas.
Sophie Turner pun dicap biasa-biasa saja dan tidak pantas bersanding dengan Joe Jonas. Sophie sendiri populer lewat serial Game of Thrones dan X-Man. Sebenarnya label biasa-biasa saja terlalu berlebihan karena ia memiliki karir yang cukup sukses dan popularitas yang tidak bisa disepelekan. Melalui video klip ini, baik Sophie Turner maupun Priyanka Chopra berhasil bermain peran sebagai the dominant sekaligus menunjukkan pesona mereka. Kalaulah benar ini cara Jonas Brothers untuk menepis rumor yang ada, maka mereka telah berhasil melakukannya.
