Connect with us
Beberapa Manfaat Kesehatan Menikmati Electronic Dance Music
Photo by Bruce Mars from Pexels

Music

Manfaat Kesehatan Menikmati Electronic Dance Music (EDM)

Secara ilmiah musik terbukti memberi pengaruh pada fungsi otak dan EDM memiliki ketukan irama cepat yang membangkitkan semangat.

Bagi masyarakat awam, genre Electronic Dance Music (EDM) kadang menuai beberapa stigma negatif. Ada yang bilang genre ini mewakili gaya hidup hedonisme, bahkan ada pula yang mengatakan bahwa EDM bukanlah sebuah karya seni yang bermutu.

Namun, tak ada yang menyangka kalau musik yang ditekuni oleh artis seperti Swedish House Mafia, Zedd, David Guetta, Tiesto maupun Calvin Harris ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi para penikmatnya. Cultura menghimpun beberapa manfaat kesehatan menikmati electronic dance music.

Memicu stamina saat berolahraga

Sebuah penelitian yang dimuat di dalam Journal of Sports Medicine membuktikan bahwa mendengarkan genre ini ketika berolahraga (khususnya lari maupun bersepeda) ternyata dapat me-stimulasi penciptaan energi di dalam tubuh manusia. Musik yang memiliki tempo rata-rata 140 BPM (beat per minute) ini memotivasi tubuh untuk menyesuaikan pacu gerakan dengan musik bertempo cepat yang diputar, sehingga ada kemungkinan kalori yang terbakar akan lebih banyak daripada biasanya.

Meningkatkan konsentrasi pada saat melakukan aktifitas

Jika merasa demotivasi akibat serangkaian pekerjaan yang tak kunjung selesai, maka mendengarkan electronic dance music bisa mempertahankan konsentrasi dalam menyelesaikan hal tersebut. Menurut buku “The Trance Experience” karya Torsten Fassbender, genre musik ini memiliki dinamika progresif yang mampu memancing manusia untuk lebih fokus dan konsentrasi sebagai reaksi dari masuknya irama-irama repetitif ke indera pendengaran. Para peneliti menganjurkan jenis musik elektronik dengan ketukan pelan dan menenangkan untuk meredakan ketegangan saraf, seperti Chillstep atau Chillwave.

Mengurangi tingkat depresi serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Menurut para peneliti di Sussex University, Inggris, mendengarkan EDM selama 50 menit dapat mengurangi tingkat depresi dan bahkan mampu meningkatkan zat Immunoglobin A yang berperan penting dalam sistem imunitas tubuh. Hal ini bisa terjadi karena electronic dance music mengandung irama-irama penuh semangat yang ampuh menurunkan kadar hormon stress dalam tubuh, sehingga dapat memaksimalkan perbaikan sistem kesehatan dan psikologis dengan baik.

Electronic dance music memang menghadirkan beberapa manfaat kesehatan bagi diri sendiri, namun sangat disarankan untuk tidak terlalu sering mendengarkannya. Sama seperti makanan, asupan musik yang masuk ke telinga pun juga harus seimbang. Biasakan diri untuk mendengar musik dari genre-genre lainnya, siapa tahu genre-genre tersebut memiliki manfaat lain yang tak kalah pentingnya.

Green Day: Saviors Album Review

Music

The Smile: Wall of Eyes The Smile: Wall of Eyes

The Smile: Wall of Eyes Album Review

Music

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy

The Last Dinner Party: Prelude to Ecstasy Album Review

Music

Zara Larsson: Venus Zara Larsson: Venus

Zara Larsson: Venus Album Review

Music

Connect