Connect with us
Inside Job Review
Netflix

TV

Inside Job Review: Keseruan Bekerja di Institusi Pengendali Teori Konspirasi

Sulap materi teori konspirasi dan budaya pop sebagai animasi komedi yang quirky.

★ ★ ★ ★ ★
★ ★ ★ ★ ★

Cognito, Inc. merupakan sebuah institusi rahasia yang menjaga serta mengontrol teori konspirasi untuk pemerintahan Amerika Serikat. Reagan Ridley (Lizzy Caplan) adalah seorang ilmuwan muda yang cerdas, namun kikuk dalam bersosialisasi, kehidupannya juga tak pernah tenang karena kedua orang tuanya yang problematik. Bersama dengan tim khususnya di Cognito, Inc. Reagan memiliki ambisi besar untuk menjalankan pekerjaan rahasianya dengan sempurna.

“Inside Job” merupakan serial animasi Amerika terbaru yang sudah bisa kita stream di Netflix. Terdiri dari 10 episode saja, animasi ini diciptakan oleh Shion Takeuchi, bersama dengan Alex Hirsch (creator “Gravity Falls) sebagai eksekutif produser. “Inside Job” merupakan animasi dewasa dengan genre workplace comedy dan paranoid fiction.

Inside Job Review

Keseruan Dunia Kerja Reagan Ridley dan Isu Keluarga Disfungsional

“Inside Job” berpusat pada Reagan Ridley sebagai protagonis dalam serial ini. Ia adalah seorang ilmuwan muda yang genius, ambisius, namun tidak pandai bersosialisasi karena memiliki sindrom asperger. Lebih dari sekadar protagonis quirky yang khas dari animasi Amerika, Reagan memiliki latar belakang cerita yang juga menjadi side plot menarik untuk diikuti dari serial ini.

Bagaimana Ia berakhir menjadi seseorang yang cerdas dan berbakat, kesulitan dalam berinteraksi dengan sesamanya. Dimana terkadang kekurangan tersebut membuatnya kelabakan saat menjalankan misi tertentu. Kisah orang tua Reagan yang problematik juga menarik sekaligus bikin gregetan untuk ditonton, namun pada akhirnya juga mempengaruhi perkembang cerita akan latar belakang Reagan.

Kekacauan di kantor Reagan juga tak kalah seru untuk diikuti. Mulai dari menciptakan super A.I. sebagai double dari presiden Amerika Serikat, mengikuti pesta organisasi manusia reptil rahasia demi sponsorship, hingga menciptakan robot untuk latihan berkencan.

Inside Job Review

Mengolah Materi Teori Konspirasi yang Sudah ada Menjadi Naskah Komedi yang Jenaka

Bagi kita yang gemar berkutat dengan teori konspirasi dunia sekaligus terus update dengan budaya pop, dijamin akan menikmati “Inside Job” secara maksimal. Shion Takeuchi memiliki alternatif cerita yang kreatif dari setiap teori konspirasi yang populer. Tak hanya teori konspirasi, ada juga banyak referensi rumor hingga gosip populer yang dijadikan materi satir dalam serial ini.

Mulai dari kisah di balik pendaratan pertama di Bulan oleh astronot NASA, public figure kaya raya yang merupakan anggota dari Illuminati, teori kloning pada musisi ikonik Avril Lavigne yang awet muda, dan masih banyak lagi teori konspirasi seru yang dieksekusi dengan twist sebagai “fakta” menurut “Inside Job” ciptaan Shion Takeuchi.

Serial ini secara keseluruhan menghasilkan cita rasa yang memadukan antara “Gravity Falls” dengan “Rick and Morty”. Namun, gaya penulisan yang lebih mature serta referensi dari isu-isu yang nyata membuat serial ini tidak terlalu quirky dan fiksi seperti dua animasi tersebut. Dengan begini, “Inside Job” berhasilkan menciptakan semesta paranoid fiction yang sesungguhnya, dimana konsep seperti ini masih jarang kita temukan di serial animasi dewasa.

Sederet Karakter Original Unik hingga Cameo Public Figure

Reagan Ridley memiliki tim dengan berbagai karakter yang unik dengan divisi yang menarik. Mulai dari Gigi Thompson (Tisha Campbell), divisi public relation yang menghandle komunitas dunia maya, media sosial, dan paham seluk beluk dunia entertainment. Kemudian ada manusia lumba-lumba divisi pertahanan, Glenn Dolphman (John DiMaggio), Dokter Andre Lee (Bobby Lee), dan alien jamur, Magic Myc (Brett Gelman).

Brett Hand (Clark Duke) bisa dibilang anggota tim yang esensial untuk mendukung keberadaan Reagan. Dengan penokohannya sebagai pria caucasian rupawan yang selalu positive thinking, Ia mampu mengimbangi karakter Reagan yang selalu serius, tegang, dan kikuk.

Desain masing-masing karakter juga tidak terlalu imajinatif, “Inside Job” terlihat seperti kantor dengan pegawai “normal” tanpa desain penampilan mencolok. Namun, setiap karakter memiliki penokohan yang spesifik dan pengisi suara dengan karakteristik vocal variatif.

Selain karakter original yang unik, ada banyak cameo musisi, aktor, hingga CEO terkenal dalam serial ini. Mulai dari Taylor Swift, Jimmy Fallon, Mark Zuckerberg, dan masih banyak lagi.

“Inside Job” merupakan serial animasi terbaru Netflix yang highly recommended, terutama bagi kita yang memiliki ketertarikan spesial pada teori konspirasi, budaya pop, dan animasi serupa seperti “Rick and Morty”.

Running time per episodenya sendiri tidak lebih dari 30 menitan, jadi tidak terlalu memakan banyak waktu, bisa menjadi hiburan di waktu luang. Episode terakhir dari Part I mengindikasikan adanya Part II dalam waktu yang masih belum dikonfirmasi lanjut oleh Netflix.

Hazbin Hotel Hazbin Hotel

Hazbin Hotel Review: Balada Hotel di Neraka

TV

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Damsel Damsel

Damsel Review: Aksi Menegangkan Millie Bobby Brown Melawan Naga

Film

House of Ninjas House of Ninjas

House of Ninjas Review: Laga Ninja Berlatar Thriller Spionase Modern

TV

Connect