Film horor klasik tidak hanya membentuk genre ini, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak film modern yang terus membawa elemen-elemen legendaris dari masa lalu.
Pengaruh film-film horor klasik terhadap sinema saat ini sangat kuat, dari teknik penciptaan ketegangan, karakter ikonik, hingga penggunaan efek praktikal yang menciptakan atmosfer mencekam. Meski teknologi telah berkembang, banyak horor klasik yang tetap relevan dan menakutkan hingga saat ini.
Dengan teknik sinematografi yang inovatif, cerita yang mendalam, dan karakter-karakter ikonik, film-film ini masih menjadi referensi penting dalam industri perfilman modern.
Bagi para penggemar horor, film-film ini adalah tontonan wajib yang tidak hanya memberikan ketakutan, tetapi juga wawasan tentang sejarah genre yang kita kenal dan cintai.
Psycho (1960)
‘Psycho’ merupakan salah satu film paling ikonik dalam sejarah perfilman dunia. Disutradarai oleh Alfred Hitchcock, film ini merupakan pionir dari film psychological horror dan paling berpengaruh sepanjang masa.
Dikenal dengan adegan shower yang legendaris, film ini memperkenalkan penonton pada karakter Norman Bates dan rumah angker yang dihuni ibunya. Psycho tidak hanya membentuk genre horor psikologis, tetapi juga memengaruhi film-film slasher di masa depan.
The Exorcist (1973)
‘The Exorcist’ adalah film horor supranatural yang mengguncang dunia ketika pertama kali dirilis. Rilis pada tahun 1973, film ini sempat menimbulkan banyak kontroversi dari berbagai kalangan. Mulai dari keluhan penonton, komunitas agama, hingga komunitas gereja Katolik pada masanya.
Kisah tentang seorang gadis yang kerasukan roh jahat dan usaha seorang imam untuk mengusirnya tetap menjadi salah satu cerita paling mengerikan di layar lebar. Efek visual dan make-up praktikal dalam film ini, serta ketegangan yang dibangun secara perlahan, menjadi model bagi banyak film horor modern yang berfokus pada tema kerasukan.
Halloween (1978)
Film karya John Carpenter ini adalah pelopor genre slasher, memperkenalkan Michael Myers, salah satu pembunuh berantai paling ikonik dalam sejarah film. Halloween tidak hanya menciptakan formula klasik dalam film horor yang melibatkan teror seorang pembunuh bertopeng, tetapi juga menciptakan musik tema yang menjadi identitas film hingga sekarang.
The Texas Chain Saw Massacre (1974)
Disutradarai oleh Tobe Hooper, ‘The Texas Chain Saw Massacre’ adalah film horor yang mengejutkan dunia dengan kejahatannya yang brutal dan intensitas yang tinggi. Film ini menjadi salah satu perintis dalam genre horor brutal, di mana kekerasan yang digambarkan sangat realistis dan membuat penonton tercekam. Karakter Leatherface juga menjadi salah satu karakter horor Hollywood paling ikonik dalam sejarah film.
Night of the Living Dead (1968)
Pada 1968, George Romero mengerjakan film horor secara independen, “Night of the Living Dead”. Romero sendiri tidak pernah berniat untuk melabeli filmnya sebagai ‘film zombie’, julukan tersebut muncul dari penonton karena melihat kemiripan karakteristik dari monster dalam filmnya.
Film ini dianggap sebagai pendobrak bagi genre film zombie. Disutradarai oleh George A. Romero, ‘Night of the Living Dead’ memperkenalkan konsep zombie yang tidak hanya menyerang untuk memakan otak, tetapi juga melambangkan ketakutan sosial dan politik. Hingga saat ini, film ini masih memengaruhi banyak film zombie modern, dari The Walking Dead hingga World War Z.
Rosemary’s Baby (1968)
Disutradarai oleh Roman Polanski, ‘Rosemary’s Baby’ adalah film horor psikologis yang mengisahkan seorang wanita yang percaya bahwa tetangganya mencoba mengambil bayi yang dikandungnya untuk ritual setan. Film ini membangun ketegangan secara perlahan, dengan atmosfer paranoia yang begitu kental, menjadikannya salah satu film horor terbaik sepanjang masa.
Film tentang sekte atau penyembahan “berhala” lainnya sedang mengalami kebangkitan lagi di industri film dunia. Mulai dari munculnya “Hereditary” (2018), “Midsommar” (2019), dan masih banyak lagi judul populer lainnya. ‘Rosemary’s Baby’ bisa dikategorikan salah satu yang ikonik pada masanya dengan materi horor bertema sekte.
Nosferatu (1922)
Sebagai salah satu film horor pertama yang pernah dibuat, ‘Nosferatu’ karya F.W. Murnau adalah adaptasi tak resmi dari novel Dracula karya Bram Stoker. Meski film ini bisu, atmosfer seram yang diciptakan oleh karakter Count Orlok dan sinematografi yang inovatif tetap terasa hingga hari ini. Nosferatu adalah contoh sempurna dari kekuatan visual dalam menciptakan horor.
Remake film ‘Nosferatu’ karya sutradara Robert Eggers akan rilis akhir tahun ini, dan dibintangi oleh Bill Skarsgård, Lily-Rose Depp, Nicholas Hoult, Aaron Taylor-Johnson, Emma Corrin, Ralph Ineson, Simon McBurney, dan Willem Dafoe.
Honorable Mention:
Jaws (1975)
Pada 10 Juni 1975, Steven Spielberg melepas “Jaws” sebagai teror musim panas di industri perfilman Hollywood. Pulau Amity merupakan salah satu destinasi wisata musim panas populer dalam kisah ini. Hingga seekor hiu putih besar (great white shark) meneror para penduduk pulau dan mengancam perekonomian Amity yang tergantung pada sektor wisata.
“Jaws” merupakan salah satu film Hollywood 90-an terikonik dan wajib ditonton sebagai referensi film monster terbaik. Meraup keuntungan Box Office hingga USD 472 Juta, “Jaws” merupakan summer blockbuster yang menorehkan sejarah terpenting dalam industri perfilman dunia.
Lebih dari sekadar film monster hiu dengan lagu tema yang ikonik, “Jaws” memang memiliki kualitas top tier sebagai tolak ukur bagaimana film monster seharusnya diciptakan.