Connect with us
The Gangster, The Cop, The Devil
The Gangster, The Cop, The Devil (2019)

Cultura Lists

15 Film Korea Yang Rilis Tahun 2019

Tahun ini, ada banyak film Korea menarik yang sangat layak tonton.

Suka film produksi Korea? Selain drakor, negeri ginseng ini punya banyak film yang menjanjikan. Selain akting dan naskah yang keren, sinematografi-nya juga tidak main-main. Banyak pula ide cerita yang unik dan bisa jadi belum diangkat oleh perfilman Indonesia. Film korea juga tak melulu soal cinta. Ada banyak genre lain yang tak kalah menghibur. Ada beberapa aktor dan aktris yang sudah punya nama besar yang turun gunung tahun ini dan menampilkan aksi mereka. Apa saja filmnya?

Hit and Run Squad

Film ini adalah film berkonsep balap mobil yang pertama di Korea. Bisa dibilang sejenis Fast and Furious. Ada tiga nama besar yang ikut bermain yaitu Gong Hyo Jin, Jo Jung Suk, dan Ryu Jun Yeol. Hit and Run Squad berhasil mendapatkan 1 juta penonton dalam lima hari. Ada sedikit kekurangan mengenai penulisan naskah. Meski demikian Hit and Run Squad tetap layak tonton. Adegan balap mobilnya tidak setengah-setengah. Jo Jung Suk juga mampu menampilkan kemampuan aktingnya secara total. Film ini rilis 30 Januari 2019.

Read the review

Extreme Job

Ada satu kata yang mampu menggambarkan film ini: pecah! Extreme Job adalah film mengenai good cop versus bad guy yang naskahnya ditulis apik sekali. Sisi komedinya sangat terasa dan tidak dipaksakan atau sekadar tempelan belaka. Perut kita akan dikocok sampai akhir film. Bukti dari kualitas film ini adalah masuk sepuluh besar film Korea dengan penonton terbanyak sepanjang masa. Akting para aktor dan aktrisnya juga sangat memukau. Adegan aksinya tak kalah menonjol dengan adegan komedinya. Keduanya berpadu dengan sempurna. Film ini rilis 23 Januari 2019.

Read the review

The Dude in Me

Ini adalah film komedi yang meski plot ceritanya sudah umum tapi sangat menghibur. Banyak juga yang mengapresiasi akting Jung Jin Young di sini. ia adalah idol dari boy group B1A4. Kisahnya tentang anak SMA yang tertukar tubuhnya dengan bapak-bapak. Ia harus menyesuaikan diri dengan tubuhnya yang baru dan hidup sebagai remaja. Salah satu bagian yang lucu adalah ketika ia menyukai seorang perempuan dewasa tapi dianggap masih anak-anak. Film ini rilis 13 Februari 2019.

Money

Money adalah film kedua Ryu Jun Yeol tahun ini. Ia kembali mendapatkan peran utama. Sebetulnya film Money sendiri dianggap mirip dengan film Bollywood berjudul Bazaar. Beberapa juga menganggap Money adalah Wolf of The Wall Street versi Korea. Di sini Ryu Jun Yeol berperan sebagai broker yang ingin menangguk kesuksesan di usia muda. Sesuatu yang ia pikir kesuksesan justru merupakan jebakan. Ada beberapa hal yang khas ala dunia kerja di Korea seperti kultur minum-minumnya akan kita temukan dalam film ini. Oh ya, Ryu Jun Yeol juga terlihat sangat tampan lho dalam film ini. Money rilis 20 Maret 2019.

Race To Freedom: Um Bok Dong

Merindukan akting Rain? Bintang Full House ini kembali menyapa penggemarnya melalui Race To Freedom: Um Bok Dong pada 27 Februari 2019. Ini adalah film biopik mengenai seorang atlet balap sepeda Korea. Ia menjadi simbol kebanggaan masyarakat Korea karena berhasil mengalahkan atlet Jepang ketika Korea tengah diduduki Jepang. Filmnya sendiri bertema patriotisme, seperti Mal-Mo-E: The Secret Mission (2019). Sebagai informasi, dulu Jepang pernah menjajah Korea. Hal ini memengaruhi hubungan politik luar negeri kedua negara. Kini ada usaha dari kedua belah pihak untuk memerbaiki hubungan melalui dunia hiburan.

Mal-Mo-E: The Secret Mission

Pernah nonton film tentang pembuatan kamus? Kalau belum, tonton saja Mal-Mo-E: The Secret Mission. Penggunaan Bahasa Korea dilarang karena saat itu tengah dijajah oleh Jepang. Beberapa orang dari The Korean Language Society lalu diam-diam menyusum kamus Bahasa Korea sebagai bagian dari patriotisme mereka. Film ini termasuk dalam genre historical drama dan dirilis pada 18 Januari 2019 lalu. Film ini dianggap mampu mengaduk-aduk perasaan tetapi juga memiliki sisi komedi. Meski ini adalah debut film sang sutradara, beberapa kritikus menyebutnya sebagai film terbaik di tahun 2019. Namun nampaknya penggemar menganggapnya sedikit membosankan sehingga netter memberi rating yang biasa saja.

Rosebud

Film ini berkisah tentang seorang ibu yang masa mudanya menjadi idol tetapi harus menghentikan karirnya karena hamil. Ketika si anak sudah dewasa, si ibu tanpa sengaja bertemu dengan orang-orang dari masa lalunya sehingga rahasianya terungkap. Rosebud rilis pada 16 Januari 2019. Rosebud sendiri bergenre komedi sehingga meski bicara masa lalu, dibandingkan rasa sedih justru kita akan lebih merasa terhibur ketika menonton. Film ini memiliki vibes yang serupa dengan Sunny (2011) yang akan segera diremake di Indonesia. Meski bukan film komedi terbaik, tetapi Rosebud tak kalah menarik dengan Extreme Job maupun The Dude in Me.

Svaha: The Sixth Finger

Meski 2019 penuh dengan film komedi (atau film yang tidak bergenre komedi tapi lucu) maka Svaha: The Sixth Finger harus masuk ke dalam list wajib tonton. Film ini bergenre horor dan diakui banyak kritikus sebagai film yang menyeramkan. Svaha: The Sixth Finger rilis pada 20 Februari 2019. Film ini berpusat pada sebuah sekte yang diselidiki oleh seorang pastor dan seorang polisi. Sutradara film ini sendiri dikenal acapkali memproduksi film supranatural sehingga kemampuannya terasah dengan baik. Setting agama yang digunakan dalam film ini adalah Buddha sehingga mungkin ada ritual yang sedikit tidak dipahami bila penonton bukan penganut agama tersebut.

No Mercy

Suka film Taken yang dibintangi Liam Neeson? Ini adalah versi perempuannya. No Mercy dibintangi oleh Lee Si-Young, seorang aktris Korea sekaligus atlet tinju amatir. Ia dikenal di Indonesia ketika membintangi Boys Over Flowers (2009). Sebagai seorang atlet tentu ia tak kesulitan beradegan tarung. Film ini rilis tepat 1 Januari 2019. Kisahnya adalah seorang kakak yang baru saja keluar dari penjara dan menemukan bahwa sang adik menghilang begitu saja. Ia yakin adiknya telah diculik. Adegan aksinya cukup menjanjikan. Film ini juga dirilis dalam judul lain yaitu Sister.

Innocent Witness

Film ini mengambil setting dunia hukum. Berkisah tentang seorang pengacara dari firma hukum besar. Untuk membuktikan kliennya tidak bersalah, ia mencari seorang saksi mata. Kasus itu hanya memiliki satu saksi mata dan si saksi adalah seorang gadis autis. Namun gadis ini menolak menjadi saksi. Filmnya sendiri tidak terlalu menyedihkan, ada pula scene-scene yang menghibur. Innocent Witness akan mendorong kita untuk memahami autisme dan berempati. Akting si gadis autis sangat baik. Ia juga berperan dalam Along With The Gods: The Last 49 Days tapi sayangnya filmnya tidak terlalu bagus. Hal lain yang perlu dipuji dari film ini adalah tata suaranya. Film ini rilis 13 Februari 2019.

Jo Pil-Ho: The Dawning Rage

Satu lagi film yang bertema kepolisian rilis tahun ini yaitu Jo Pil-Ho: The Dawning Rage. Pemeran utamanya adalam Lee Sun-Kyun yang di Indonesia terkenal karena membintangi Pasta (2010). Ia berperan sebagai polisi yang kotor. Ia mengumpulkan uang dari para kriminal lalu menutup mata dari kegiatan kriminal yang mereka lakukan. Suatu hari ia membutuhkan uang lalu berpikir untuk mencuri. Namun kemudian ia terjebak menjadi tersangka dan harus membuktikan bahwa ia tidak bersalah. Filmnya sendiri dianggap sangat bagus meski tetap menuai kritikan dalam beberapa hal. Film ini rilis bertepatan dengan rilisnya film Money.

The Gangster, The Cop, The Devil

Bagaimana kalau polisi bekerja sama dengan gangster? Begitulah kira-kira ide film ini. Film ini diperankan aktor yang tengah naik daun, Ma-Dong Seok yang mendapat sorotan karena menjadi kandidat dari film The Eternals di bawah Marvel Comics. Ia juga berperan dalam Along With The Gods: The Last 49 Days. Ia sendiri memerankan tokoh gangster yang mendapatkan percobaan pembunuhan dari The Devil. Meski berhasil selamat, ia mencoba membalas dendam dan mencari tahu siapa The Devil sesungguhnya. Di sini ia memerankan tokoh yang benar-benar buruk. Film ini juga memiliki banyak scene kekerasan dan gore. Namun sayangnya beberapa kritikus menganggap akting para pemeran utamanya terlalu cheesy. The Gangster, The Cop, The Devil rilis pada 23 Mei 2019.

Read the review

Idol

Idol juga rilis pada tanggal 20 Maret 2019. Berkisah tentang seorang anggota dewan yang berpotensi menjadi gubernur. Namun putranya justru melakukan tabrak lari. Demi menyelamatkan citra, ia membuat putranya mengakui kejahatan itu. Namun tentu saja ayah dari korban tabrak lari tersebut tidak terima bahwa putranya meninggal dan berusaha mencari keadilan. Film ini dianggap memiliki akhiran yang menggantung sehingga membuat banyak penonton tak paham. Namun Idol sangat layak ditonton karena film ini cukup apik dalam mengelola kesan misterius pada alur ceritanya. Akting para pemeran utamanya sendiri dianggap menyelamatkan film ini dengan baik.

A Resistance

A Resistance rilis pada 1 Maret 2019, bertepatan dengan hari bersejarah yaitu hari ketika Korea melawan penjajahan Jepang. Jadi film ini adalah film ketiga dalam 2019 yang bertemakan semangat patriotisme. Filmnya sendiri terasa seperti dokumenter dan memilukan karena kita akan melihat kehidupan penjara beserta penyiksaan di dalamnya. Filmnya sendiri berpusat pada para tahanan perempuan. Melalui film ini, kita akan dapat belajar sejarah Korea lebih dalam. A Resistance akan membuat kita memahami mengapa Korea memiliki rasa sakit hati tersendiri terhadap Jepang. Nilai plus lain dari film ini adalah coloringnya.

The Odd Family: Zombie on Sale

Pecinta film zombie pasti akan sangat senang karena Korea kembali memproduksinya melalui The Odd Family: Zombie on Sale. Film ini rilis 13 Februari 2019. Uniknya, film ini bergenre komedi. Filmnya tak akan mendebarkan tapi justru membuat kita melabelinya sebagai film aneh. Tapi tentunya dalam artian baik. Kisahnya tentang sebuah keluarga aneh yang tinggal di tempat terisolasi dan ternyata didatangi zombie. Tidak seperti film zombie pada umumnya, tak banyak adegan berdarah dalam film ini. Zombienya juga tak terpengaruh dengan matahari. Benar-benar tak umum seperti film zombie lainnya. Film ini bisa dibilang sebagai sesuatu yang baru meski tak semua sepakat mengenai kurangnya adegan mencekam.

The Zone of Interest The Zone of Interest

The Zone of Interest: Penjelasan, Pesan, dan Kisah Nyata di Balik Film

Film

The Outfit The Outfit

The Outfit Review: Drama Gangster Klasik Berlokasi di Satu Tempat Penuh Misteri

Film

The Taste of Things The Taste of Things

The Taste of Things: Kuliner Prancis & Period Drama Romantis

Film

King Richard Review King Richard Review

10 Film Biopik Inspiratif & Memotivasi

Cultura Lists

Connect