Connect with us
Knives Out
Knives Out (Lionsgate)

Cultura Lists

10 Film Tentang Detektif Mengungkap Misteri

Rekomendasi film detektif yang membuat kita bertanya ‘siapa pelakunya?’

Film tentang detektif kembali bersinar di skena perfilman mainstream. Baru-baru ini saja “Glass Onion: A Knives Out Mystery” trending, meski kualitas sekuel ini belum bisa menandingi film pertamanya. Serta ada beberapa film-film bergenre detektif lainnya yang rilis sepanjang tahun ini.

Film tentang detektif sendiri mampu dieksekusi dalam berbagai style. Film bergenre detektif awalnya lebih banyak dikemas dalam produksi genre noir atau neo-noir.

Namun yang sedang nge-trend belakangan adalah genre black comedy dengan produksi yang lebih berwarna dengan nuansa quirky dan witty. Berikut sederet rekomendasi film tentang detektif mengungkap misteri yang akan membuat kita bertanya; siapa pelakunya?

Knives Out (2019)

Buat yang sudah menonton ‘Glass Onion’ tapi belum menonton “Knives Out”, ini saat yang tepat untuk mulai nonton! Jika dibandingkan dengan sekuelnya, film pertamanya memiliki naskah yang lebih fokus meski berlayer. Craig Daniel debut sebagai detektif Benoit Blanc juga lebih berkharisma dalam “Knives Out”, karena dari awal ia memang hadir untuk memecahkan kasus pembunuhan sungguhan.

Harlan Thrombey adalah seorang novelis kriminal sukses dengan warisan melimpah. Ketika ia meninggal secara tragis, anak-anak dan cucunya tak hanya penasaran bagaimana Thrombey meninggal, namun juga tak sabar mengetahui siapa yang akan menjadi ahli waris Thrombey.

Murder on The Orient Express (2017)

Kalau “Knives Out” series punya Benoit Blanc, “Murder on the Orient Express” punya Hercule Poirot yang diperankan oleh Kenneth Branagh. Film tentang detektif yang diangkat dari novel Agatha Christie juga disutradarai oleh Branagh. Dalam perjalanan dengan kereta, Hercule Poirot berhadapan dengan kasus pembunuhan. Mengikuti instingnya, ia pun memutuskan untuk menemukan pelakunya di antara penumpang lainnya. Ia pu kemudian mempelajari latar belakang korban selama melangsungkan investigasi.

Film detektif ini juga mendapatkan sekuelnya pada awal 2022, bertajuk “Death on the Nile”. Film ketiganya, “A Haunting in Venice” akan rilis pada 2023 mendatang. Sama seperti “Knives Out” series, kita akan melihat detektif utama dalam seri ini mengungkap kasus-kasus berbeda.

See How They Run (2017)

Berlatar pada 1953 di London, “The Mousetrap” merupakan novel karya Agatha Christie yang diangkat menjadi pementasan. Merayakan pementasan ke-100-nya yang sukses, “The Mousetrap” bersiap untuk diadaptasi sebagai film layar lebar. Namun, sang sutradara, Leo Köpernick dibunuh oleh sosok misterius dan memanggil Inspektor Stoppard dan petugas junior, Stalker, untuk mengungkap siapa pembunuhnya sebelum korban lain berjatuhan.

Naskah “See How They Run” ditulis oleh Mark Chappell sebagai semacam fan fiction dari “The Mousetrap” oleh Agatha Christie. Peristiwa bersejarah dalam skena showbiz tersebut pun menginspirasi Chappell untuk menulis naskah film tentang detektif dengan konsep meta.

Enola Holmes (2020)

Adik Sherlock Holmes yang tak kalah cerdas, “Enola Holmes” juga sukses debut pada 2020 lalu di Netflix. Tahun ini juga baru merilis film keduanya dengan petualangan detektif young adult yang lebih ringa namun tetep seru. Hal tersebut tak lepas dari pesona Millie Bobby Brown yang loveable secara umum.

Pada film pertamanya, Enola memulai petualangan pertamanya ketika ibunya menghilang secara misterius. Sementara pada film kedua, kita akan melihat Enola yang semakin mantap sebagai private detective, mengikuti jejak kakaknya di London. Keduanya sama-sama seru, namun film pertama masih menjadi debut terbaik dari Enola Holmes.

Prisoners (2013)

“Prisoners” merupakan film tentang detektif dengan tema neo noir yang lebih serius. Dibintangi oleh Jake Gyllenhaal sebagai detektif Loki, ada pula Hugh Jackman, dan Paul Dano. Detektif Loki melakukan investigasi untuk menemukan dua anak perempuan yang menghilang saat Thanksgiving. Tersangkah pertama adalah seorang pemuda setempat dengan gelagat mencurigakan.

Namun investigasi Loki harus mulai terganggu ketika ayah dari anak yang menghilang mulai main hakim sendiri. “Prisoners” merupakan film dengan kekuatan pada penampilan aktor-aktor utamanya.

Gone Baby Gone (2007)

“Gone Baby Gone” merupakan film tentang detektif freelance bernama Patrick Kenzie. Tidak seperti Sherlock Holmes atau Benoit Blanc, private detective yang eksentrik, detektif Patrick memiliki penokohan natural dibawakan oleh Casey Affleck. Bersama dengan kekasihnya, ia menjalankan agensi penyelidikan kecil. Suatu hari ia dipanggil untuk menemukan anak kecil yang hilang.

Membawanya pada investigasi dalam lingkaran sindikat kriminal hingga para pedofil. “Gone Baby Gone” mengangkat tema detektif yang terlihat lebih subtle, meski dengan kasus serius. Film ini bisa jadi film detektif dengan eksekusi paling realistis.

Mystic River (2003)

“Mystic River” merupakan film tentang detektif oleh Clint Eastwood yang diadaptasi dari novel bertajuk serupa karya Dennis Lehane. Film ini masuk 6 kategori nominasi Academy Awards ke-76 termasuk Best Picture. Film ini dibintangi oleh Sean Penn, Tim Robbins, dan Kevin Bacon.

Ketika putri Jimmy menjadi korban pembunuhan, Sean sebagai detektif ditugaskan untuk melakukan investigasi. Penelusurannya mengarah pada Dave dan kasus kriminal yang telah terjadi 25 tahun lalu. Menariknya, Jimmy, Dave, dan Sean adalah tiga bersahabat. Interaksi dan hubungan tiap karakter inilah yang menjadi daya tarik dari “Mystic River” sebagai sajian neo-noir yang suram.

Seven (1995)

“Seven” menjadi film klasik yang dibintangi oleh a-lister. Mulai dari Brad Pitt, Morgan Freeman, dan Kevin Spacey. Bercerita tentang seorang detektif muda, David Mills dan detektif senior yang sudah mau pensiun, William Somerset. Keduanya sedang menjalankan investigasi kasus pembunuhan berantai oleh seorang maniak yang mengadaptasi 7 deadly sins dalam metodenya.

“Seven” memiliki konten visual yang cukup gore pada setiap TKP. Sosok pembunuh berdarah dingin John Doe juga menjadi salah satu karakter psikopat ikonik dalam budaya pop. Misterius dan tidak bisa ditebak, John Doe akan membuat kita was-was dengan nasib kedua detektif kita sepanjang film.

Vertigo (1958)

“Vertigo” merupakan film karya sutradara klasik kawakan, Alfred Hitchcock. Dibintangi oleh James Stewart dan Kim Novak, “Vertigo” mengisahkan detektif John Ferguson yang pensiun setelah mengidap phobia serius akan ketinggian. Bebas dari segala tugas, John pun dimintai tolong oleh temannya, Gavin Elster, untuk menginvestigasi istri temannya tersebut, Madeleine.

Dari sinopsis singkat tersebut, mungkin kita akan memiliki ekspektasi yang tidak cukup tinggi; detektif yang jatuh cinta karena secara teknis menjadi stalker dari target investigasinya. Namun, ketika kita mulai mengenal karakter John dan Madeleine yang misterius, ekspektasi kita akan meningkat dan semakin tertarik untuk melihat perkembangan kisah film “Vertigo” dengan misteri berlapi-lapis.

The Usual Suspects (1995)

Bercerita tentang lima orang kriminal yang bertemu di kantor polisi. Berawal dari “pekerjaan” dalam skala kecil, kelimanya harus bertemu dengan sosok misterius yang memberikan mereka misi untuk melakukan sebuah perampokan besar. “The Usual Suspects” dibintangi oleh Kevin Spacey, Gabriel Byrne, Benicio del Toro, Stephen Baldwin, dan Giancarlo Esposito.

Film misteri drama satu ini merupakan salah satu judul yang sebaiknya tidak kita cari terlalu banyak sinopsisnya sebelum ditonton. “The Usual Suspects” mengandung plot twist yang cukup fenomenal dan masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Mengetahui misteri dalam kisah ini bisa menghilangkan keseruan yang seharusnya bisa kita nikmati sepanjang film.

Lost in Translation & Her: Kesepian dan Perpisahan dari Dua Perspektif

Film

Siksa Kubur & Badarawuhi di Desa Penari: Rayakan Lebaran dengan Film Horor Lokal

Entertainment

Monkey Man Monkey Man

Film & Serial Terbaru April 2024

Cultura Lists

Perfect Days Perfect Days

Perfect Days: Slow Living & Komorebi

Entertainment

Connect